Koba (Antara Babel) - Plt Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta budi daya ikan bukan sebagai usaha sampingan, tetapi menjadi pekerjaan atau usaha pokok yang mampu meningkatkan perekonomian keluarga.

"Pembudidaya ikan kita harapkan benar-benar sungguh-sungguh menjalankan usahanya dan menjadikan usaha pokok yang mampu meningkatkan kesejahteraan," kata Plt Bupati Ibnu Saleh di Koba, Senin.

Hal itu dikemukakannya menyikapi mulai tumbuh dan berkembangnya usaha budi daya ikan air tawar di daerah itu dan Bangka Tengah bertekad swasembada ikan.

"Pemerintah daerah tentu terus mendorong usaha budi daya ikan tersebut dan bahkan diberikan insentif kepada kelompok budi daya yang benar-benar serius mengembangkan usahanya," ujarnya.

Ia mengatakan, insentif yang diberikan kepada kelompok budi daya ikan terus sebagai bentuk motivasi yang diberikan pemerintah daerah agar mereka lebih semangat dan yakin dengan usaha yang digeluti.

"Tentu kami meminta insentif tersebut mampu mengembangkan usaha budi daya ikan karena prospeknya cukup bagus seiring tingginya minat masyarakat makan ikan air tawar," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat mengatakan budi daya ikan air tawar sekarang sudah berkembang dengan baik di masyarakat.

"Sekarang ini tercatat sebanyak 63 kelompok budi daya ikan air tawar yang berkembang di masyarakat, ekonomi mereka mulai membaik setelah menekuni budi daya ikan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016