Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pelaku usaha produk kelautan dan perikanan memasarkan produknya melalui e-commerce agar mampu bersaing di era globalisasi.
"Potensi kelautan dan perikanan Babel cukup luar biasa sehingga kita harus mampu mengolah dan meningkatkan hasil pengolahannya dan mampu memasarkannya di tingkat lokal, dalam negeri hingga ke luar negeri," kata Kabid pengembangan usaha perikanan budidaya dan pengeolahan hasil perikanan DKP Babel, Subantoro saat memimpin workshop e-commerce di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, produk olahan hasil kelautan dan perikanan merupakan produk potensial untuk dikembangkan dengan memanfaatkan SDA dan SDM lokal yang berorientasi pasar dan ramah lingkungan dan diharapkan dapat menghadapi persaingan global.
Sejauh ini sumber daya kelautan dan perikanan dikelola secara berkelanjutan dengan basis ekonomi kerakyatan, karena ini mencerminkan Babel sebagai provinsi kepulauan.
Pembangunan bidang kelautan dan perikanan tidak lagi menjawab bagaimana meningkatkan produksi, tapi bagaimana komoditas perikanan dapat dikembangkan dengan prinsip industriliasasi dengan sistem manajemen perikanan yang berorientasi pasar sehingga memberi manfaat bagi ekonomi rakyat.
Komoditas perikanan harus mampu diolah sedemikian rupa agar dapat memberi nilai tambah pada proses pengolahan. Dan nilai tambah yang diperoleh akan jauh lebih tinggi dari hasil perikanan dalam bentuk utuh.
"Nilai tambah dari proses oengolahan produk perikanan akan lebih tinggi, namun disamping itu Industri pengolahan hasil perikanan memiliki banyak peluang disamping masih banyaknya tantangan yang ada yakni pemasaran," ujarnya.
Pemasaran produk hasil perikanan Babel selama ini masih terbatas karena UMKM hanya menggunakan pemasaran lokal, sehingga pengembangan produk belum optimal dan akan berupaya lebih sinergis memasarkan produk yang salah satunya melalui e-commerce yang di inisiasi oleh Kemenko Kemaritiman RI.
"Pengembangan pemasaran produk akan terus kita dorong sebagai upaya pengembangan produk perikanan sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan mampu menyerap tenaga kerja," ujarnya.
Subantoro berharap, melalui e-commerce para pelaku usaha tidak ragu memproduksi produk dalam jumlah besar karena pemerintah dan swasta mampu mengakomodir jalur distribusi dan pemasaran dengan target pasar yg jelas.
"Selain itu kita juga terus mendorong para UKM produk perikanan agar terus berbenah dan berinovasi menghasilkan produk yang berkualitas," ujarnya.