Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk tim pengawas bidang perikanan seiring meningkatnya usaha budidaya perikanan di daerah itu.
"Dalam dua tahun terakhir investasi di sektor budidaya perikanan, khususnya usaha tambak udang, semakin meningkat. Bangka Barat menjadi salah satu tujuan investor di bidang itu dan kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan akan semakin banyak investor yang masuk," kata Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Wiratmo di Mentok, Jumat.
Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Bangka Barat dan dukungan dari Pemerintah Daerah setempat untuk memudahkan proses perizinan usaha, diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan akan semakin banyak pemilik modal yang berinvestasi dalam sektor tambak di daerah itu.
"Sebagai persiapan dengan pertimbangan masih besarnya peluang berinvestasi di Bangka Barat, kami saat ini sedang menyiapkan tim yang nantinya akan melakukan pengawasan dan pembinaan usaha di sektor tersebut," katanya.
Tim pengawasan itu, akan menggandeng instansi terkait, antara lain Polres Bangka Barat, Kejaksaan, TNI, Dinas Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan dan Permukiman, dan Dinas Kelautan dan Perikanan daerah setempat.
Dengan adanya tim pengawasan gabungan tersebut akan memudahkan Pemerintah Daerah dalam melakukan pengawasan usaha, pembinaan dan penarikan retribusi perizinan.
"Pengawasan penting dilakukan agar usaha yang dijalankan sesuai aturan yang berlaku, misalnya pengawasan dalam pengelolaan limbah usaha, setoran retribusi dan lainnya," katanya.
Sampai saat ini, usaha budidaya perikanan pola tambak di daerah itu sudah semakin banyak, baik yang sudah beroperasi maupun yang sedang dalam proses mengurus perizinan.
"Investasi sektor budidaya perikanan merupakan peluang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, untuk itu diperlukan tim pengawasan agar usaha tersebut sesuai aturan yang berlaku," katanya.