Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk tim pengendalian banjir, guna meningkatan sinergitas dalam mempercepat penanganan korban bencana alam itu.
"Tim ini akan melibatkan 40 instansi pemerintahan provinsi dan kabupaten kota," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kepulauan Babel, Budiman Ginting, usai rapat koordinasi pembentukan Tim Pengendalian Banjir di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, tim ini akan terdiri atas tiga kelompok kerja yaitu Pokja Hulu, Pokja Tengah dan Pokja Hilir untuk menangani permasalahan banjir di pinggir sungai, pertengahan kota, dan pinggir laut.
"Ketiga pokja ini akan bekerja sesuai wilayahnya sehingga permasalahan banjir segera teratasi dan tim pokja dapat menyusun pelaksanaan kegiatan serta anggaran pengendalian banjir pada 2017," ujarnya.
Menurut dia selama ini pemerintah daerah sudah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengendalikan permasalahan banjir. Namun, karena program berjalan di instansi masing-masing, dampak dari program tersebut kurang dirasakan masyarakat.
"Masalah banjir ini harus segera diatasi, apalagi beberapa tahun ke depan Bangka Belitung akan menjadi kota metropolitan, dimana jumlah penduduk akan terus bertambah," ujarnya.
Ia berharap anggota tim dapat bekerja maksimal mulai dari penyusunan kegiatan, rencana kerja dan penganggaran.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini tim sudah terbentuk" katanya.
Pihaknya sedang mempersiapkan surat keputusan pembentukan tim pokja pengendalian banjir. Setelah itu, akan menyelenggarakan pertemuan lagi untuk menyusun rencana kerja, pelaksanaan serta penganggarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Tim ini akan melibatkan 40 instansi pemerintahan provinsi dan kabupaten kota," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kepulauan Babel, Budiman Ginting, usai rapat koordinasi pembentukan Tim Pengendalian Banjir di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, tim ini akan terdiri atas tiga kelompok kerja yaitu Pokja Hulu, Pokja Tengah dan Pokja Hilir untuk menangani permasalahan banjir di pinggir sungai, pertengahan kota, dan pinggir laut.
"Ketiga pokja ini akan bekerja sesuai wilayahnya sehingga permasalahan banjir segera teratasi dan tim pokja dapat menyusun pelaksanaan kegiatan serta anggaran pengendalian banjir pada 2017," ujarnya.
Menurut dia selama ini pemerintah daerah sudah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengendalikan permasalahan banjir. Namun, karena program berjalan di instansi masing-masing, dampak dari program tersebut kurang dirasakan masyarakat.
"Masalah banjir ini harus segera diatasi, apalagi beberapa tahun ke depan Bangka Belitung akan menjadi kota metropolitan, dimana jumlah penduduk akan terus bertambah," ujarnya.
Ia berharap anggota tim dapat bekerja maksimal mulai dari penyusunan kegiatan, rencana kerja dan penganggaran.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini tim sudah terbentuk" katanya.
Pihaknya sedang mempersiapkan surat keputusan pembentukan tim pokja pengendalian banjir. Setelah itu, akan menyelenggarakan pertemuan lagi untuk menyusun rencana kerja, pelaksanaan serta penganggarannya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016