Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang akan didirikan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok.

"Kami berharap proyek yang akan dibangun di dekat Pantai Baturakit tersebut segera teralisasi untuk menunjang kemajuan daerah," kata Camat Muntok, Sukandi di Muntok, Selasa.

Selain membangun PLTGU, kata dia, pemilik modal juga akan membangun dermaga tambatan perahu untuk mendukung operasional pembangkit listrik itu.

Hal ini dikatakan Sukandi dalam kegiatan sosialisasi rencana pembangunan PLTGU dan dermaga jetty di Muntok yang dihadiri Presiden Direktur PT Muntok Listrik Utama Abang Gindarsa, konsultan Titien Setyo Rini, Yuwono Budi Pratikno, perwakilan Bapedda Syahrul Effendi, Lurah Tanjung Adhian Dzulhajani, pengurus RT, RW dan sejumlah warga Muntok.

Ia berharap dengan adanya pembangunan PLTGU Muntok akan mampu mendukung dan menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

"Kami berharap pembangunan PLTGU bisa menjawab masalah kutangnya pasokan listrik di daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sosialisasi dan konsultasi publik dalam rencana pembangunan PLTGU dan dermaga Jetty dipusatkan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Sosialisasi dan konsultasi publik dilaksanakan pihak pengembang untuk melindungi kepentingan masyarakat dalam pengambilan keputusan atas rencana kegiatan pembangunan PLTGU dan dermaga jetty.

Pada kesempatan itu Presiden Direktur PT Muntok Listrik Utama, Abang Gindarsa mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memastikan adanya transparansi dalam keseluruhan proses Amdal sekaligus menjalin kemitraan  dengan semua pihak yang berkepentingan.

"Dalam kegiatan ini kami mengedepankan kepentingan masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkompeten, masyarakat dapat menyampaikan saran, pendapat, atau tanggapan atas proses izin lingkungan tersebut," kata dia.

Menurut dia, permasalah Amdal sering kali muncul pada setiap rencana pembangunan suatu kegiatan dan proyek pembangunan larena minimnya sosialisasi dari pihak pengembang kepada masyarakat.

"Kami cukup terbuka dan akan menerima setiap masukan terkait rencana pembangunan PLTGU dan dermaga tambatan perahu tersebut agat nantinya bisa sesuai dengan aturan dan tidak merugikan masyarakat sekitar," katanya.

Melalui sosialisasi itu ia berharap bisa memberikan kepastian kepada masyarakat terkait segala dampak yang terjadi agar dapat terkelola dengan baik, tepat dan diterima masyarakat.

"Pada tahapan ini kami ingin mendapatkan pedoman bagi masyarakat sekitar dalam melakukan pengawasan atau kontrol terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan oleh pemrakarsa," ujarnya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016