Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk forum pencegahan KDRT setiap desa dan kelurahan untuk menekan kasus kekerasan dalam rumah tangga di daerah itu.

"Pembentukan forum pencegahan KDRT ini bentuk komitmen pemerintah daerah untuk merealisasikan program kabupaten layak anak yang sudah dicanangkan di daerah ini," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, forum pencegahan KDRT ini memiliki peran melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait peran rumah tangga dan keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami juga mempersiapkan sumber daya manusia andal (SDM) terkait dengan pencegahan KDRT dan menyediakan anggaran untuk mendukung program tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Bangka Tengah sekarang sedang konsentrasi menjalankan program gender, perlindungan anak dan perempuan.

"Pemkab Bangka Tengah terus melakukan upaya nyata dalam merealisasi deklarasi yg sudah dilakukan, tidak hanya tentang perlindungan anak tapi juga pemberdayaan dan perlindungan perempuan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah menyiapkan kebijakan dan peraturan yang menjadi payung hukum pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dab anak.

"Contohnya Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan adalah payung hukum PPPA di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016