Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sisa stok beras di gudang-gudang distributor sebanyak 2.006 ton atau mencukupi hingga dua bulan ke depan.

"Persediaan beras dapat mencukupi hingga dua bulan ke depan, pasokan didatangkan secara kontinu, sementara permintaan masih relatif normal," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Kamis.

Ia menjelaskan stok beras yang cukup itu membuat harga masih bertahan stabil Rp12.000 per kilogram. Pengiriman pasokan dari sentra masih tetap lancar sehingga stok dapat terus bertambah sebelum persediaan menipis.

Sebelumnya stok awal beras di gudang-gudang distributor di Pangkalpinang 1892,50 ton, kemudian ditambah 1.806 ton selanjutnya disalurkan ke para pedagang 1692,50 ton.

"Pasokan beras dari beberapa daerah di Jawa dan Sumatera akan datang sebelum persediaan di gudang-gudang menipis sehingga dapat menghindari kelangkaan barang dan warga tidak perlu khawatir terhadap gejolak harga," ujarnya.

Menurut dia, hasil panen petani dari daerah sentra cukup bagus sehingga tidak ada kendala dalam pengiriman pasokan, untuk memenuhi kebutuhan pokok warga di daerah ini pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar.

"Diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan pasokan. Semoga saja tidak ada masalah dalam mengirimkan pasokan beras sehingga bisa datang tepat waktu dan kestabilan harga terjaga," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau pergerakan harga dan persediaan beras secara rutin untuk memastikan kecukupannya.

"Semoga distributor dapat menjaga persediaan beras dengan meningkatkan pasokan, dan juga diimbau jangan berlaku curang saat transaksi jual beli," ujarnya.


Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016