Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 30 personel Siaga Taruna Becana (Tagana) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disiagakan pada tiga pos di sejumlah pantai di daerah itu, untuk bersiaga membantu pengunjung pantai saat menghadpi masalah.
"Kami menyiapkan sebanyak 30 personel Tagana yang ditempatkan di pos Pantai Matras, Pantai Rambak, dan Pantai Tanjung Pesona," kata Wakil Koordinator Lapangan Tagana Kabupaten Bangka Imron, di Sungailiat, Minggu.
Kesiagaan Tagana itu, kata dia lagi, untuk membantu kepolisian dan TNI dalam mencegah dan membantu masyarakat atau pengunjung pantai yang menghadapi kendala saat menikmati liburan akhir tahun.
"Sebanyak 30 personel Tagana yang ditugaskan itu merupakan personel yang sudah terlatih dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami bencana, seperti banjir, kebakaran atau masalah lainnya," katanya pula.
Dia mengatakan, tugas penjagaan pos pantai dilakukan pihaknya dimulai 31 Desember 2016 dan direncanakan berakhir 2 Janurai 2017.
"Sampai dengan saat ini pengunjung pantai yang diperkirakan mencapai lebih dari seribu orang itu, masih tertib karena pihak kami maupun kepolisian dan TNI sudah mengingatkan pengunjung agar mewaspadi gelombang laut saat beraktivitas mandi di pantai," kata dia.
Menurutnya, gelombang air laut di pantai cukup tinggi mencapai lebih dari satu meter, sehingga dinilai membahayakan bagi pengunjung untuk mandi di pantai," kata Imron lagi.
"Kami secara rutin melakukan pengawasan di sepanjang pantai, selain untuk memberikan imbauan juga memberikan pelayanan kalau terdapat mengunjung yang memerlukan bantuan," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami menyiapkan sebanyak 30 personel Tagana yang ditempatkan di pos Pantai Matras, Pantai Rambak, dan Pantai Tanjung Pesona," kata Wakil Koordinator Lapangan Tagana Kabupaten Bangka Imron, di Sungailiat, Minggu.
Kesiagaan Tagana itu, kata dia lagi, untuk membantu kepolisian dan TNI dalam mencegah dan membantu masyarakat atau pengunjung pantai yang menghadapi kendala saat menikmati liburan akhir tahun.
"Sebanyak 30 personel Tagana yang ditugaskan itu merupakan personel yang sudah terlatih dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami bencana, seperti banjir, kebakaran atau masalah lainnya," katanya pula.
Dia mengatakan, tugas penjagaan pos pantai dilakukan pihaknya dimulai 31 Desember 2016 dan direncanakan berakhir 2 Janurai 2017.
"Sampai dengan saat ini pengunjung pantai yang diperkirakan mencapai lebih dari seribu orang itu, masih tertib karena pihak kami maupun kepolisian dan TNI sudah mengingatkan pengunjung agar mewaspadi gelombang laut saat beraktivitas mandi di pantai," kata dia.
Menurutnya, gelombang air laut di pantai cukup tinggi mencapai lebih dari satu meter, sehingga dinilai membahayakan bagi pengunjung untuk mandi di pantai," kata Imron lagi.
"Kami secara rutin melakukan pengawasan di sepanjang pantai, selain untuk memberikan imbauan juga memberikan pelayanan kalau terdapat mengunjung yang memerlukan bantuan," ujarnya pula.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017