Jayapura (Antara Babel) - Tim SAR gabungan dikerahkan mencari KM. Hidayah yang hilang dalam perjalanan dari Biak menuju Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dengan membawa 10 orang, termasuk anak buah kapal atau ABK.

Direktur Polair Polda Papua Kombes Pol Bambang Karyanto kepada Antara di Jayapura, Kamis mengatakan pencarian dilakukan dengan menelusuri rute yang diduga dilayari kapal yang berangkat dari Biak sejak 27 Desember 2016 itu.

"Pencarian dilakukan sejak Rabu (3/1), namun akibat cuaca yang tidak bersahabat maka kapal yang digunakan untuk melakukan pencarian kembali ke Biak," katanya.

Dia mengatakan,  kapal yang dinahkodai Arif itu seharusnya tiba di Kasonaweja pada tanggal 1 atau 2 Januari 2017, namun hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Upaya pencarian juga dilakukan dari arah Kasonaweja dengan meminta bantuan dari masyarakat yang berlayar menuju Biak, kata Kombes Bambang Karyanto seraya mengatakan bahwa salah satu penumpag yang ikut dalam pelayaran tersebut adalah anggota polisi, yakni Brigadir Abdul Gafur.

Selain Brigadir Abdul Gafur yang menjadi penumpang dan ABK, yaitu Gappar, Boy dan satu penumpang yang belum diketahui identitasnya, serta nahkoda kapal Arif, kepala kamar mesin Akbar, Anto, Anwar, Yoyo dan Ape.

KM Hidayah itu membawa berbagai barang campuran, antara lain air mineral, beras dan barang lainnya, kata Kombes Bambang Karyanto.

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017