Toboali (Antara Babel) - Kasus narkoba yang berhasil ditangani Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selama 2016 sebanyak 19 kasus atau mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya 23 kasus.

"Kami terus berupaya menekan peredaran narkoba ini melalui optimalisasi patroli dan sinergitas dengan instansi terkait lainnya," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Riskiano di Toboali, Kamis.

Menurut dia, dengan rutinnya melakukan patroli maka kesempatan pelaku tindak kejahatan akan berkurang apalagi semua instansi bersinergi.

"Kedepan giat ini akan lebih ditingkatkan, agar peredaran narkoba di daerah ini menjadi berkurang," katanya.

Ia mengatakan, dari jumlah kasus ini yang menjadi tersangka pelaku narkoba ini didominasi oleh laki-laki hanya sebagian kecil tersangka perempuan.

"Jumlah tersangka laki-laki untuk kasus narkoba ini sebanyak 22 orang, sedangkan perempuan hanya lima orang, jadi total tersangka ada 27 orang," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, barang bukti narkoba yang berhasil diamankan belum dihitung, berapa jumlah narkoba jenis sabu, ganja, pil dan lainnya.

"Kalau jumlah barang bukti secara total belum dihitung," katanya.

Ia berharap peran peran serta masyarakat, ormas dan instansi juga orang tua untuk turut serta menjaga generasi muda dari bahaya narkoba ini.

"Mari sama-sama kita mencegah peredaran narkoba ini,Terima kasih kepada ormas dan instansi yang telah turut serta menjaga kamtibmas di daerah ini," kata dia. 

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017