Koba (Antara Babel) - Plt Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meresmikan pembangunan rumah layak huni di Desa Celuak, Kecamatan Simpangkatis.
"Pembangunan rumah layak huni ini merupakan realisasi dari program Satam Emas dari Pemprov Babel," ujarnya di Celuak, Senin.
Ia menjelaskan, progran Satam Emas merupakan program unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Satam Emas merupakan singkatan dari Satu Miliar Setiap Kecamatan Menuju Masyarakat Efektif, Merata, Adil dan Selaras.
"Pemkab akan terus melaksanakan program ini, karena merupakan kelanjutan dari program satam emas, Pemerintah Kabupaten Bangka tengah bukan hanya terfokus pada pembangunan rumah saja namun akan ada pembangunan-pembangunan di sektor lain yang sesuai dengan kondisi masyarakat di desa tersebut sebagai upaya mengangkat kemampuan masyarakat menjadi lebih sejahtera," jelasnya.
Ia meminta para kades memanfaatkan anggaran dana desa dengan lebih mengutamakan ekonomi kerakyatan dan dapat merencanakan kegiatan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan potensi yang ada di desa.
"Kami akan terus berupaya membantu masyarakat, namun peran serta para kepala desa harus benar-benar melayani, mengatur, membangun dan memberdayakan masyarakat," katanya.
Sementara Camat Sungaiselan, Budi Utama mengatakan di wilayahnya terdapat 19 rumah tidak layak huni pada 2016 yang telah dituntaskan yaitu Kelurahan Sungaiselan sebanyak dua unit, Sungaiselan Atas satu unit, Melabun satu unit, Sarang Mandi satu unit, Keretak satu unit, Keretak atas satu unit, Lampur dua unit, Munggu dua unit, Kerantai satu unit, Karakas satu unit, Romadhon satu unit, Tanjung Pura tiga unit, dan Kemingking satu unit.
"Rumah layak huni ini untuk masyarakat masih lemah secara ekonomi sesuai hasil pendataan kami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pembangunan rumah layak huni ini merupakan realisasi dari program Satam Emas dari Pemprov Babel," ujarnya di Celuak, Senin.
Ia menjelaskan, progran Satam Emas merupakan program unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Satam Emas merupakan singkatan dari Satu Miliar Setiap Kecamatan Menuju Masyarakat Efektif, Merata, Adil dan Selaras.
"Pemkab akan terus melaksanakan program ini, karena merupakan kelanjutan dari program satam emas, Pemerintah Kabupaten Bangka tengah bukan hanya terfokus pada pembangunan rumah saja namun akan ada pembangunan-pembangunan di sektor lain yang sesuai dengan kondisi masyarakat di desa tersebut sebagai upaya mengangkat kemampuan masyarakat menjadi lebih sejahtera," jelasnya.
Ia meminta para kades memanfaatkan anggaran dana desa dengan lebih mengutamakan ekonomi kerakyatan dan dapat merencanakan kegiatan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan potensi yang ada di desa.
"Kami akan terus berupaya membantu masyarakat, namun peran serta para kepala desa harus benar-benar melayani, mengatur, membangun dan memberdayakan masyarakat," katanya.
Sementara Camat Sungaiselan, Budi Utama mengatakan di wilayahnya terdapat 19 rumah tidak layak huni pada 2016 yang telah dituntaskan yaitu Kelurahan Sungaiselan sebanyak dua unit, Sungaiselan Atas satu unit, Melabun satu unit, Sarang Mandi satu unit, Keretak satu unit, Keretak atas satu unit, Lampur dua unit, Munggu dua unit, Kerantai satu unit, Karakas satu unit, Romadhon satu unit, Tanjung Pura tiga unit, dan Kemingking satu unit.
"Rumah layak huni ini untuk masyarakat masih lemah secara ekonomi sesuai hasil pendataan kami," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017