Pangkalpinang (Antara Babel) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang baru dilantik, Senin, untuk mengembangkan potensi kelautan di daerah itu.
"Babel sebagai provinsi kepulauan memiliki kawasan perairan yang cukup luas dan di dalamnya terkandung hasil laut yang cukup besar serta letak strategis jalur pelayaran nasional maupun internasional," kata Gamawan Fauzi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pengembangan sektor kelautan di Babel belum berjalan maksimal karena pimpinan daerah dan masyarakat masih cenderung lebih memilih bekerja di sektor pertambangan timah.
"Potensi kelautan Babel memiliki peluang ekonomi, usaha, dan pariwisata yang cukup besar jika dikelola dan dikembangkan dengan baik," jelasnya.
Menurut Gamawan, wilayah Babel bukan sekadar pertambangan timah saja namun juga memiliki kekayaan sumber daya alam lainnya baik di laut maupun di darat seperti hasil perikanan, karet, sawit, lada, silikon, monazit, zirkot dan lain-lain.
"Gubernur harus mampu menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk mulai mengembangkan semua sumber daya alam yang ada di daerah ini," jelasnya.
Ia berpesan agar Gubernur Babel memberikan perhatian khusus terhadap kondisi lingkungan di daerah itu karena wilayah itu sebagian besar menjadi lokasi pertambangan timah.
"Kami minta gubernur menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di darat maupun laut sehingga tidak menghambat dan mengganggu pengembangan potensi sumber daya alam lainnya," kata Gamawan.
Ia berharap, pergeseran dalam pengembangan sektor usaha di daerah itu bukan hanya sekadar wacana dan rencana namun mulai memaksimalkan upaya baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat.
"Kami yakin dengan Babel mampu mengembangkan potensi alam yang ada di daerah ini dalam rangka menunjang perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Babel sebagai provinsi kepulauan memiliki kawasan perairan yang cukup luas dan di dalamnya terkandung hasil laut yang cukup besar serta letak strategis jalur pelayaran nasional maupun internasional," kata Gamawan Fauzi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pengembangan sektor kelautan di Babel belum berjalan maksimal karena pimpinan daerah dan masyarakat masih cenderung lebih memilih bekerja di sektor pertambangan timah.
"Potensi kelautan Babel memiliki peluang ekonomi, usaha, dan pariwisata yang cukup besar jika dikelola dan dikembangkan dengan baik," jelasnya.
Menurut Gamawan, wilayah Babel bukan sekadar pertambangan timah saja namun juga memiliki kekayaan sumber daya alam lainnya baik di laut maupun di darat seperti hasil perikanan, karet, sawit, lada, silikon, monazit, zirkot dan lain-lain.
"Gubernur harus mampu menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk mulai mengembangkan semua sumber daya alam yang ada di daerah ini," jelasnya.
Ia berpesan agar Gubernur Babel memberikan perhatian khusus terhadap kondisi lingkungan di daerah itu karena wilayah itu sebagian besar menjadi lokasi pertambangan timah.
"Kami minta gubernur menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di darat maupun laut sehingga tidak menghambat dan mengganggu pengembangan potensi sumber daya alam lainnya," kata Gamawan.
Ia berharap, pergeseran dalam pengembangan sektor usaha di daerah itu bukan hanya sekadar wacana dan rencana namun mulai memaksimalkan upaya baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat.
"Kami yakin dengan Babel mampu mengembangkan potensi alam yang ada di daerah ini dalam rangka menunjang perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013