Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (Babel), Jumat mengelar panen raya padi dalam upaya memotivasi petani meningkatkan produksi padi di daerah itu.


Panen perdana padi unggul varietas inpari 10 di atas lahan seluas 300 hektare di Desa Rias, secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Provinsi Bangka belitung, Rustam Efendi, Bupati Bangka Selatan Jamro H Jalil dan pejabat instansi terkait lainnya.


"Kami menargetkan panen raya padi sawah seluas 300 hektare ini sebanyak 1.200 ton atau 4 ton gabah kering panen (GKP) per hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Selatan, Efendi Ali di Toboali, Jumat.


Ia mengatakan, saat ini, luas sawah padi di Desa Rias mencapai 1.000 hektare dan musim tanam padi kedua tahun ini yang dikelola hanya 300 hektare, sementara 700 hektare lainnya ditanami tanaman holtikultura seperti jagung, kacang tanah, kedelai dan sayur mayur lainnya.


"Kami optimis, target panen kali ini tercapai seiring digencarkannya petugas penyuluhan dalam pembinaaan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani," ujarnya.


Menurut dia, panen raya ini dalam upaya memotivasi petani agar lebih mengembangkan pertanian padi, sehingga ketergantungan beras dari luar daerah dapat ditekan.


"Saat ini, produksi padi lokal sudah mampu memenuhi konsumsi beras warga se-Bangka Selatan, namun belum mampu memenuhi kebutuhan beras warga Babel yang terdiri enam kabupaten datu kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang," ujarnya.


Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan animo petani untuk lebih mengembangkan pertanian padi melalui penyuluhan, peningkatan SDM petani, bantuan alat sarana produksi seperti pupuk, benih padi, alat pengolahan sawah dan lainnya.

"Kami mengginginkan Bangka Selatan menjadi daerah sentra produksi di Provinsi Bangka Belitung, sehingga provinsi ini tidak lagi ketergantungan pasokan beras dari daerah sentra produksi beras di Pulau Jawa dan Sumatera," ujarnya.

Pewarta: pewarta: aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013