Koba (Antara Babel) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya sebesar 400 megawatt (MW) di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung masih menunggu keputusan PT PLN.

Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu, mengatakan pembangunan PLTU itu tergantung PLN dan Kementerian ESDM.

"Kalau dari daerah sudah mempersiapkan semuanya, baik izin lokasi dan pembebasan lahan. Kalau ditanya ke saya bagaimana kabar rencana bangun PLTU maka jawabnya tergantung keputusan PLN," katanya.

PLTU itu akan dibangun di Kecamatan Lubuk Besar dan sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu tetapi sampai sekarang belum jelas perkembangannya.

"Kalau PLTU dibangun, listrik di daerah ini aman. Dunia investasi akan menggeliat, perekonomian warga akan meningkat," ujarnya.

Sekarang kata dia, sudah ada investor tertarik membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Koba.

"Kami juga sudah merespon ini dengan baik, kami optimistis PLTS ini segera dibangun dalam waktu dekat dengan kapasitas 10 MW," ujarnya.

Ia menjelaskan, PLTS itu rencanannya dibangun di atas lokasi seluas 21 hektare dan pihak ketiga yang akan membangunnya berasal dari Negara Malaysia namun teknologi yang digunakan dari Spanyol.

"Kami berharap ini dapat terealisasi karena butuhan listrik sudah sangat mendesak," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017