Sungailiat (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan ini mencatat lima kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu yang diduga akibat perubahan cuaca secara ektrem.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti di Sungailiat, Senin, mengakui kasus DBD yang berhasil diidentifikasi tercatat sebanyak lima kasus.

"Penyakit menular yang diakibatkan oleh nyamuk merupakan salah satu penyakit akibat perubahan musim," katanya.

Pihaknya terus melakukan berbagai upaya pencengahan dengan meningkatan pembinaan masyarakat gara menerapkan perilaku hidup bersih serta melakukan tindakan cepat pengobatan terhadap pasien.

"Pencegahan atas kasus penyakit ini lakukan dari tingkat pos pelayanan terpadu, puskemas pembantu sampai tingkat yang cakupannya lebih luas lagi," katanya.

Untuk stok obat atau logistik, menurut dia mencukupi dari tingkat puskesmas sampai rumah sakit.

"Stok obat mencukupi sehingga tidak ada kendala logistik bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Dia menganggap saat ini merupakan masa transisi dari musim penghujan ke musin kemarau dan rentan terhadap penularan berbagai jenis penyakit.

"Selain stok logistik, tenaga kesehatan di 12 puskesmas yang tersebar di delapan kecamatan juga sudah siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Then Suyanti juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing dan segera menguras genangan air di sekitar rumah serta membakar sampah yang dapat menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.

"Kebersihan lingkungan harus tetap diperhatikan karena diketahui akibat lingkungan yang kotor tidak hanya berdampak pada berjangkitnya suatu penyakit namun juga menyebabkan ketidaknyaman di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017