Sungailiat (Antara Babel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Asin meminta pemerintah daerah segera memperbaiki sejumlah gedung sekolah dasar yang kondisinya fisiknya sebagian mulai rusak
"Saya sudah melihat langsung ke lapangan, di gedung sekolah dasar (SD) di Kecamatan Puding Besar, plafon salah satu ruangan kondisi jebol," katanya di Sungailiat, Jumat.
Kondisi fisik yang sebagian rusak, kata dia, kalau tidak segera diperbaiki akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah itu, dan dikhawatirkan kerusakannya akan lebih parah.
"Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus cepat tanggap menyikapi persoalan itu, karena kemungkinan masih terdapat sekolah lain yang mengalami kondisi fisik yang sama," ujarnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa mengusulkan anggaran baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun menyerap dana pemerintah pusat melalui berbagai pos anggaran kegiatan yang disahkan.
"Sarana belajar bagi sekolah tentu akan sangat mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik di sekolah itu," katanya.
Ia mengatakan, program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah hendaknya didukung dengan kemampuan anggaran yang seimbang, selain gedung sekolah yang memadai juga ketersedian buku belajar.
Menurut salah satu wali murid SD negeri di Kota Sungailiat, Wanti, dirinya mempertanyakan apakah pihak sekolah tidak menyediakan buku pelajaran bagi anaknya.
"Anak saya terpaksa harus meminjam buku sama temannya untuk di fotokopi karena tidak disediakan dari pihak sekolah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Saya sudah melihat langsung ke lapangan, di gedung sekolah dasar (SD) di Kecamatan Puding Besar, plafon salah satu ruangan kondisi jebol," katanya di Sungailiat, Jumat.
Kondisi fisik yang sebagian rusak, kata dia, kalau tidak segera diperbaiki akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah itu, dan dikhawatirkan kerusakannya akan lebih parah.
"Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus cepat tanggap menyikapi persoalan itu, karena kemungkinan masih terdapat sekolah lain yang mengalami kondisi fisik yang sama," ujarnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa mengusulkan anggaran baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun menyerap dana pemerintah pusat melalui berbagai pos anggaran kegiatan yang disahkan.
"Sarana belajar bagi sekolah tentu akan sangat mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik di sekolah itu," katanya.
Ia mengatakan, program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah hendaknya didukung dengan kemampuan anggaran yang seimbang, selain gedung sekolah yang memadai juga ketersedian buku belajar.
Menurut salah satu wali murid SD negeri di Kota Sungailiat, Wanti, dirinya mempertanyakan apakah pihak sekolah tidak menyediakan buku pelajaran bagi anaknya.
"Anak saya terpaksa harus meminjam buku sama temannya untuk di fotokopi karena tidak disediakan dari pihak sekolah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013