Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus membenahi tiga terminal di Kota Pangkalpinang untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2017 di daerah itu.
"Pembenahan difokuskan di tiga terminal ini karena operasianl transportasi darat di kota ini lebih tinggi dibandingkan terminal di kabupaten," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan fasilitas di Terminal Selindung, Girimaya, dan Kampung Melayu seperti jalan, ruang tunggu calon penumpang, penerangan serta sarana pendukung lain akan ditingkatkan agar pengguna jasa angkutan darat ini aman, nyaman, dan tertib.
"Saat ini persiapan dan pembenahan di tiga terminal ini sudah mulai dilakukan dan ditargetkan selesai akhir bulan depan," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini operasional terminal dan transportasi darat tidak ada masalah, karena mobilisasi orang selama arus mudik tidak terlalu banyak dibandingkan transportasi laut dan udara.
"Armada angkutan darat seperti Damri dan bus dari perusahaan swasta lainnya sudah mencukupi untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, kata dia pihaknya akan menyediakan dua unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya pembenahan fasilitas terminal dan penambahan transportasi darat ini pelayanan kepada masyarakat semakin baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pembenahan difokuskan di tiga terminal ini karena operasianl transportasi darat di kota ini lebih tinggi dibandingkan terminal di kabupaten," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan fasilitas di Terminal Selindung, Girimaya, dan Kampung Melayu seperti jalan, ruang tunggu calon penumpang, penerangan serta sarana pendukung lain akan ditingkatkan agar pengguna jasa angkutan darat ini aman, nyaman, dan tertib.
"Saat ini persiapan dan pembenahan di tiga terminal ini sudah mulai dilakukan dan ditargetkan selesai akhir bulan depan," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini operasional terminal dan transportasi darat tidak ada masalah, karena mobilisasi orang selama arus mudik tidak terlalu banyak dibandingkan transportasi laut dan udara.
"Armada angkutan darat seperti Damri dan bus dari perusahaan swasta lainnya sudah mencukupi untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, kata dia pihaknya akan menyediakan dua unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya pembenahan fasilitas terminal dan penambahan transportasi darat ini pelayanan kepada masyarakat semakin baik," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017