Muntok, 10/10 (Antarababel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan animo gemar membaca sejak usia dini dengan mendatangkan master dongeng nasional Bambang Bimo Suryono atau yang akrab disapa Kak Bimo.
"Kami harapkan Kak Bimo yang sudah malang melintang di dunia perdongengan nasional mampu memotivasi anak-anak Bangka Barat agar semakin gemar membaca," ujar Bupati saat membuka Kegiatan Bangka Barat Membaca 2013 di Lapangan Gelora Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan yang diharapkan mampu memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda untuk semakin dekat dengan buku itu merupakan agenda kegiatan yang diharapkan bisa berkelanjutan.
Kak Bimo merupakan pendongeng yang memiliki keahlian langka yaitu dapat menirukan 172 illustrasi suara dan sudah 17 tahun menggeluti dunia mendongeng dan mendedikasikan keahliannya untuk ikut membangun karakter bangsa melalui mendongeng dan penggagas "Yogya kota dongeng" itu ingin menjadikan dongeng sebagai salah satu cara yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kecerdasan anak dan semangat nasionalisme.
"Kami harapkan tahun depan, pada gelaran yang ke-tiga, kegiatan ini semakin menarik dan ada inovasi baru sehingga yang datang lebih banyak dan budaya membaca semakin meningkat," kata Zuhri.
Menurut dia, gemar membaca diharapkan akan mampu mendapatkan ilmu lebih banyak dan peningkatan sumber daya manusia.
Meningkatnya SDM Bangka Barat, kata dia, akan berdampak langsung pada kelancaran berbagai program pembangunan sehingga mampu mempercepat terwujudnya masyarakat Bangka Barat yang mandiri dan sejahtera.
"Bangka Barat ingin maju, mandiri dan sejahtera, untuk mewujudkan itu perlu SDM unggul, manusia cerdas dan berwawasan luas, tanpa banyak membaca niscaya tujuan itu tidak akan tercapai," kata dia.
Ia mengatakan, membentuk manusia yang gemar membaca bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun hal itu bisa dimulai oleh para ibu, pada saat mereka hamil.
Menurut dia, para ibu hamil yang gemar membaca, secara psikologis akan berpengaruh pada anak yang dikandungnya.
"Kami harapkan pola itu bisa dimulai, dan mudah-mudahan anak-anak Bangka Barat semakin gemar membaca sejak dini," katanya.
Ia mengatakan, pada gelaran kegiatan Bangka Barat Membaca 2013 kali ini banyak melibatkan anak-anak PAUD, TK, SD dan kalangan ibu-ibu, ini dimaksudkan agar sejak usia dini mereka sudah terbiasa dengan buku dan bahan bacaan.
"Kami harapkan Kak Bimo mampu memberi motovasi dan bermanfaat bagi anak-anak, ibu-ibu dan para guru yang hadir pada kesempatan itu demi meningkatnya SDM Bangka Barat sehingga mereka mampu mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera serta mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujar Zuhri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kami harapkan Kak Bimo yang sudah malang melintang di dunia perdongengan nasional mampu memotivasi anak-anak Bangka Barat agar semakin gemar membaca," ujar Bupati saat membuka Kegiatan Bangka Barat Membaca 2013 di Lapangan Gelora Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan yang diharapkan mampu memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda untuk semakin dekat dengan buku itu merupakan agenda kegiatan yang diharapkan bisa berkelanjutan.
Kak Bimo merupakan pendongeng yang memiliki keahlian langka yaitu dapat menirukan 172 illustrasi suara dan sudah 17 tahun menggeluti dunia mendongeng dan mendedikasikan keahliannya untuk ikut membangun karakter bangsa melalui mendongeng dan penggagas "Yogya kota dongeng" itu ingin menjadikan dongeng sebagai salah satu cara yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kecerdasan anak dan semangat nasionalisme.
"Kami harapkan tahun depan, pada gelaran yang ke-tiga, kegiatan ini semakin menarik dan ada inovasi baru sehingga yang datang lebih banyak dan budaya membaca semakin meningkat," kata Zuhri.
Menurut dia, gemar membaca diharapkan akan mampu mendapatkan ilmu lebih banyak dan peningkatan sumber daya manusia.
Meningkatnya SDM Bangka Barat, kata dia, akan berdampak langsung pada kelancaran berbagai program pembangunan sehingga mampu mempercepat terwujudnya masyarakat Bangka Barat yang mandiri dan sejahtera.
"Bangka Barat ingin maju, mandiri dan sejahtera, untuk mewujudkan itu perlu SDM unggul, manusia cerdas dan berwawasan luas, tanpa banyak membaca niscaya tujuan itu tidak akan tercapai," kata dia.
Ia mengatakan, membentuk manusia yang gemar membaca bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun hal itu bisa dimulai oleh para ibu, pada saat mereka hamil.
Menurut dia, para ibu hamil yang gemar membaca, secara psikologis akan berpengaruh pada anak yang dikandungnya.
"Kami harapkan pola itu bisa dimulai, dan mudah-mudahan anak-anak Bangka Barat semakin gemar membaca sejak dini," katanya.
Ia mengatakan, pada gelaran kegiatan Bangka Barat Membaca 2013 kali ini banyak melibatkan anak-anak PAUD, TK, SD dan kalangan ibu-ibu, ini dimaksudkan agar sejak usia dini mereka sudah terbiasa dengan buku dan bahan bacaan.
"Kami harapkan Kak Bimo mampu memberi motovasi dan bermanfaat bagi anak-anak, ibu-ibu dan para guru yang hadir pada kesempatan itu demi meningkatnya SDM Bangka Barat sehingga mereka mampu mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera serta mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujar Zuhri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013