Pangkalpinang (Antara Babel) - Pedagang daging di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap pemerintah daerah memperbanyak pasokan sapi potong, guna menjaga stabilitas harga daging menjelang puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah
"Kami bisa pastikan harga daging sapi tidak akan naik tinggi, jika pemerintah memperbanyak pasokan sapi potong," kata salah seorang pedagang daging Novpran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Selasa.
Selama ini, kata dia sapi potong dan penetapan harga daging masih dimonopoli oleh pedagang pengumpul ternak, karena belum adanya sapi potong yang disediakan pemerintah dalam mengendalikan harga daging menjelang hari besar keagamaan.
"Sekitar 80 persen stok sapi potong dikuasai oleh seorang pedagang pengumpul ternak, sehingga pedagang tidak bisa berbuat banyak untuk menurunkan harga daging ternak itu," katanya.
Ia menilai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas daging sapi akan memasok daging beku kurang tepat, karena minat atau permintaan daging beku masyarakat kurang.
"Masyarakat daerah tidak terbiasa mengkonsumsi daging beku, sehingga upaya pemerintah tersebut akan sia-sia dalam menjaga stabilitas harga daging segar," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini harga daging segar masih bertahan normal Rp115.000 per kilogram, karena permintaan masyarakat berkurang.
"Menjelang puasa dan lebaran nanti diperkirakan harga daging segar ini akan mengalami kenaikan mencapai Rp130.000 hingga Rp150.000 per kilogram, jika tidak ada upaya pemerintah memperbanyak pasokan sapi potong di daerah ini," ujarnya.
Ia memastikan pemerintah tidak akan rugi memperbanyak pasokan sapi potong, karena permintaan daging masyarakat setiap menyambut besar keagamaan meningkat kisaran 150 persen dibandingkan hari biasanya.
"Kami bisa pastikan pemerintah tidak akan merugi, karena tingkat konsumsi daging masyarakat yang cukup tinggi. Dalam sehari pedagang di Pasar Pembangunan Pangkalpinang memotong 15 ekor sapi untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat di kota itu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Yuliswan mengatakan siap memasok sapi potong untuk menjaga stabilitas harga daging menjelang puasa dan lebaran.
"Kami akan berkoordinasi dengan Gubernur dalam menyediakan sapi potong ini, mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk memasok sapi potong ini yang cukup besar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami bisa pastikan harga daging sapi tidak akan naik tinggi, jika pemerintah memperbanyak pasokan sapi potong," kata salah seorang pedagang daging Novpran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Selasa.
Selama ini, kata dia sapi potong dan penetapan harga daging masih dimonopoli oleh pedagang pengumpul ternak, karena belum adanya sapi potong yang disediakan pemerintah dalam mengendalikan harga daging menjelang hari besar keagamaan.
"Sekitar 80 persen stok sapi potong dikuasai oleh seorang pedagang pengumpul ternak, sehingga pedagang tidak bisa berbuat banyak untuk menurunkan harga daging ternak itu," katanya.
Ia menilai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas daging sapi akan memasok daging beku kurang tepat, karena minat atau permintaan daging beku masyarakat kurang.
"Masyarakat daerah tidak terbiasa mengkonsumsi daging beku, sehingga upaya pemerintah tersebut akan sia-sia dalam menjaga stabilitas harga daging segar," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini harga daging segar masih bertahan normal Rp115.000 per kilogram, karena permintaan masyarakat berkurang.
"Menjelang puasa dan lebaran nanti diperkirakan harga daging segar ini akan mengalami kenaikan mencapai Rp130.000 hingga Rp150.000 per kilogram, jika tidak ada upaya pemerintah memperbanyak pasokan sapi potong di daerah ini," ujarnya.
Ia memastikan pemerintah tidak akan rugi memperbanyak pasokan sapi potong, karena permintaan daging masyarakat setiap menyambut besar keagamaan meningkat kisaran 150 persen dibandingkan hari biasanya.
"Kami bisa pastikan pemerintah tidak akan merugi, karena tingkat konsumsi daging masyarakat yang cukup tinggi. Dalam sehari pedagang di Pasar Pembangunan Pangkalpinang memotong 15 ekor sapi untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat di kota itu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Yuliswan mengatakan siap memasok sapi potong untuk menjaga stabilitas harga daging menjelang puasa dan lebaran.
"Kami akan berkoordinasi dengan Gubernur dalam menyediakan sapi potong ini, mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk memasok sapi potong ini yang cukup besar," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017