Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun pusat penelitian budidaya ikan laut, guna mendorong masyarakat pesisir mengembangkan usaha budidaya ikan lepas pantai itu.
"Saat ini kita masih melakukan pemetaan dan mengkaji lokasi pembangunan pusat penelitian budidaya ikan laut tersebut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Hardi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan lokasi pembangunan pusat budidaya dan pembesaran ikan laut ini direncanakan di tiga lokasi yaitu Perairan Tuing Kabupaten Bangka, Bangka Selatan dan Belitung, karena kondisi perairan yang masih baik dan juga sebagai tempat tujuan wisata wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Mudah-mudahan tahun depan pusat penelitian budidaya perikanan laut ini sudah terealisasi, sehingga nelayan dapat belajar bagaimana cara membudidaya ikan laut dengan baik," ujarnya.
Pusat penelitian budidaya ikan laut ini, kata dia tidak hanya sebagai tempat penelitian atau belajar, tetapi juga akan dijadikan sebagai tempat wisata agro perikanan, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir di daerah itu.
"Pemandangan alam pantai dan bawah laut di kawasan pusat penelitian itu masih alami dan indah, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat wisata baru di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap pemerintah kabupaten dan masyarakat mendukung program pembangunan pusat penelitian perikanan laut ini, guna mempercepat pembangunan sektor kelautan dan pariwisata di daerah ini.
"Kami dapat pastikan dengan adanya pusat penelitian budidaya ikan laut ini dapat meningkatkan minat nelayan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan sistem jaring apung di lepas pantai, sehingga mereka tidak lagi mengandalkan hasil tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini kita masih melakukan pemetaan dan mengkaji lokasi pembangunan pusat penelitian budidaya ikan laut tersebut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Hardi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan lokasi pembangunan pusat budidaya dan pembesaran ikan laut ini direncanakan di tiga lokasi yaitu Perairan Tuing Kabupaten Bangka, Bangka Selatan dan Belitung, karena kondisi perairan yang masih baik dan juga sebagai tempat tujuan wisata wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Mudah-mudahan tahun depan pusat penelitian budidaya perikanan laut ini sudah terealisasi, sehingga nelayan dapat belajar bagaimana cara membudidaya ikan laut dengan baik," ujarnya.
Pusat penelitian budidaya ikan laut ini, kata dia tidak hanya sebagai tempat penelitian atau belajar, tetapi juga akan dijadikan sebagai tempat wisata agro perikanan, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir di daerah itu.
"Pemandangan alam pantai dan bawah laut di kawasan pusat penelitian itu masih alami dan indah, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat wisata baru di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap pemerintah kabupaten dan masyarakat mendukung program pembangunan pusat penelitian perikanan laut ini, guna mempercepat pembangunan sektor kelautan dan pariwisata di daerah ini.
"Kami dapat pastikan dengan adanya pusat penelitian budidaya ikan laut ini dapat meningkatkan minat nelayan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan sistem jaring apung di lepas pantai, sehingga mereka tidak lagi mengandalkan hasil tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017