Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan budidaya ikan sistem keramba jaring apung lepas pantai guna meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di daerah ini.

"Pengembangan budidaya ikan lebih difokuskan di perairan Kabupaten Belitung dan Bangka Selatan," kata Kepala DKP Kepulauan Babel, Hardi di Pangkalpinang, Selasa.

Pengembangan budidaya ikan lebih difokuskan di dua kabupaten tersebut, kata dia, minat kelompok nelayan yang cukup tinggi, karena mereka mudah memasarkan atau menjual hasil panen ikannya.

"Nelayan tidak perlu ke pasar untuk menjual hasil panennya, karena sudah ada kapal pengusaha datang ke tempat budidaya ikan kerapu nelayan tersebut," ujarnya.

Selain itu kondisi perairan di Kabupaten Belitung dan Bangka Selatan yang masih alami dan cocok untuk budidaya dan pembesaran ikan jenis kerapu dan lainnya.

"Kondisi perairan di dua kabupaten itu masih bagus dibandingkan Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah yang sudah mulai tercemar akibat penambangan bijih timah di lepas pantai," ujar dia.

Untuk pengembangan budidaya ikan lepas pantai ini pihaknya akan menyalurkan bantuan keramba jaring apung, benih dan indukan kerapu agar nelayan mudah membudidayakan dan usaha membesarkan ikan tersebut.

"Selama ini jenis ikan yang dibudidayakan dan dibesarkan nelayan yaitu kerapu, karena permintaan pasar dunia yang tinggi," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017