Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan 1.000 juta bibit ikan guna membantu petani dalam mengembangkan usaha dan hasil budidaya ikan di daerah itu.
"Bantuan bibit ikan air tawar, payau dan ikan laut ini untuk mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Seksi Usaha Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Provinsi Kepulauan Babel, Surati di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun ini menargetkan produksi budidaya perikanan 22,46 juta ton atau naik 3 juta ton dari target produksi tahun sebelumnya 19,46 juta ton.
"Mudah-mudahan Mei tahun ini program bantuan bibit 1.000 juta sudah mulai disalurkan ke kelompok pembudidaya ikan air tawar, payau dan laut," katanya.
Ia mengaku optimistis dengan adanya bantuan bibit ikan air tawar seperti lele, nila, bawal dan lainnya, budidaya perikanan air payau seperti udang vaname serta bibit ikan laut seperti kerapu dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.
"Produksi budidaya perikanan tahun 2016 sebanyak 4.618,87 ton atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 4.305,29 ton," ujarnya.
Menurut dia saat ini minat masyarakat untuk membudidayakan ikan cukup tinggi, karena permintaan pasar dan konsumsi masyarakat yang juga sangat besar.
"Saat ini nelayan tradisional sudah mulai beralih membudidayakan ikan, karena hasil tangkapan ikan yang terus menurun sebagai dampak pencemaran laut akibat aktivitas penambangan lepas pantai dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi," ujarnya.
Ia berharap kelompok budidaya ikan yang mendapatkan bantuan bibit ini lebih termotivasi mengembangkan usaha budidaya perikanan sehingga tahun depan tidak lagi mengantungkan usaha dari bantuan pemerintah.
"Kami berharap petani bisa mandiri mengembangkan usaha budidaya ikan ini, sehingga dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Bantuan bibit ikan air tawar, payau dan ikan laut ini untuk mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Seksi Usaha Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Provinsi Kepulauan Babel, Surati di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun ini menargetkan produksi budidaya perikanan 22,46 juta ton atau naik 3 juta ton dari target produksi tahun sebelumnya 19,46 juta ton.
"Mudah-mudahan Mei tahun ini program bantuan bibit 1.000 juta sudah mulai disalurkan ke kelompok pembudidaya ikan air tawar, payau dan laut," katanya.
Ia mengaku optimistis dengan adanya bantuan bibit ikan air tawar seperti lele, nila, bawal dan lainnya, budidaya perikanan air payau seperti udang vaname serta bibit ikan laut seperti kerapu dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.
"Produksi budidaya perikanan tahun 2016 sebanyak 4.618,87 ton atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 4.305,29 ton," ujarnya.
Menurut dia saat ini minat masyarakat untuk membudidayakan ikan cukup tinggi, karena permintaan pasar dan konsumsi masyarakat yang juga sangat besar.
"Saat ini nelayan tradisional sudah mulai beralih membudidayakan ikan, karena hasil tangkapan ikan yang terus menurun sebagai dampak pencemaran laut akibat aktivitas penambangan lepas pantai dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi," ujarnya.
Ia berharap kelompok budidaya ikan yang mendapatkan bantuan bibit ini lebih termotivasi mengembangkan usaha budidaya perikanan sehingga tahun depan tidak lagi mengantungkan usaha dari bantuan pemerintah.
"Kami berharap petani bisa mandiri mengembangkan usaha budidaya ikan ini, sehingga dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017