Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengatakan, pabrik tepung tapioka milik salah satu perusahaan swasta di Kelurahan Kenaga akan dioperasionalkan pada Juni 2017.

"Saya yakin pabrik tepung tapioka berkapasitas 250 ton perhari akan dioperasionalkan pada Juni 2017 karena pemiliknya sudah melaporkannya," katanya di Sungailiat, Kamis.

Menurut dia, dengan beroperasionalnya pabrik itu  akan membantu dan mempermudah petani untuk menjual ubi cassesa sebagai bahan baku tepung tapioka.

"Kami juga sudah melakukan perjanjian kepada pihak perusahaan untuk menetapkan harga ubi cassesa milik petani yang masuk pabrik dengan harga Rp700 sampai Rp900 per kilogram," katanya.    

Pemerintah Kabupaten Bangka mendorong sepenuhnya petani di daerahnya mengembangkan usaha penanaman ubi cassesa  sebagai bahan baku tepung tapioka      

"Melalui pengembangan usaha penanaman ubi jenis ini diharapkan mampu mendukung peningkatan pendapatan dan kesejahetraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang berkelanjutan selain sektor strategis lainnya.

"Dengan ketetapan harga ubi caseesa sesuai perjanjian itu saya harapkan mampu memotivasi petani untuk melakukan penanaman ubi sesuai kemampuan, mengingat kapasitas pabrik cukup besar mencapai 250 ton perhari," ujar Bupati Tarmizi.

Selain pabrik tepung tapioka di Kenanga, kata dia, dibangun pula pabrik yang sama oleh perusahaan berbeda di Desa Puding Kecamatan Puding Besar dengan kondisi pembangunan fisik sudah mencapai 75 persen.

"Dengan dibangunnya sejumlah pabrik tepung tapioka akan mempermudah akses penjualan bagi petani dengan harga yang sesuai," kata bupati.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017