Solo, 10 April 1955 (antara - dg. pos) - Seorang wanita penduduk
Wurjantoro, kabupaten Wonogiri, pada tgl. 5/4 jang lalu telah
melahirkan anak adjaib, jang keadaannja keras seperti batu, hingga
menjerupai sebuah artja.
Baji itu telah dikeluarkan dengan pembedahan dirumah sakit "Djebres" Solo, dan ternjata telah lama mati didalam kandungan.
Wanita
tersebut baru untuk pertama kali itu mengandung, tapi sedjak djaman
Djepang belum djuga melahirkan anaknja, djadi sudah lebih kurang 10
tahun. Tetapi dikira bahwa ia bukannja hamil, melainkan sakit "busung
perut".
Setelah mengalami
pembedahan seperti tersebut diatas, oleh Dr.R.Purwadi, ternjata bahwa ia
benar2 mengandung, tapi sedjak djaman Dejepang belum djuga melhirkan
anaknja; djadi sudah lebih kurang 10 tahun.
Tetapi
baji jang dikeluarkan dari kandungan itu terdapat diluar "baarmoeder"
dan sudah dalam keadaan "verkalt", jaitu keras seperti batu sehingga
menjerupai artja.
Baji itu pandjangnja lk.40 cm kakinja dalam keadaan sila, dan tidak dapat diketahui djeni kelaminnja.
Disamping baji itu masih terdapat dua buah "batu" jang sebuah sebesar kepalan tangan dan sebuah lainnja sebesar buah duku.
Menurut pemeriksaan dengan sinar tembus, nampak djelas tulang2 dari baji tersebut.
Baji jang aneh itu segera dikirimkan ke Fakultas Kedokteran di Jogja untuk diselidiki lebih landjut.
Ibu baji itu dalam keadaan selamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017