Pangkalpinang (Antara Babel) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei dapat menjadi momentum bagi pemerintah daerah guna meningkatkan upaya pembangunan yang merata serta berkeadilan.

"Momentum Harkitnas diharapkan menjadi pelecut bagi semua unsur masyarakat dan pemerintah untuk memaksimalkan upaya pembangunan di daerah ini," kata Ketua HMI Kepulauan Babel, Anja Kusuma Atmaja di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menerangkan selama ini pembangunan sektor perekonomian di Kepulauan Babel belum dilakukan secara optimal, sehingga kurang berpengaruh dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami menilai pembangunan perekonomian dapat dilakukan dengan pengembangan sektor UMKM yang berdaya saing dan berkualitas, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan baru masyarakat pascatimah," ujarnya.

Selain sektor ekonomi, lanjut dia pembangunan di sektor pendidikan juga belum dilakukan secara maksimal, karena masih kurangnya jumlah perguruan tinggi yang bermutu sebagai penunjang peningkatan kualitas generasi muda.

"Masih banyak putra daerah yang akhirnya memutuskan untuk berkuliah ke luar daerah, agar mendapatkan mutu pendidikan yang lebih baik," katanya.

Koordinator Aliansi BEM Kepulauan Babel, Aldy Kurniawan menilai momentum Harkitnas dapat menjadi tonggak awal mahasiswa untuk mengawal program kerja pembangunan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel yang baru.

"Mahasiswa sebagai agen perubahan menganggap bahwa Harkitnas dapat menjadi momentum untuk melakukan pengawalan program kerja pembangunan yang telah dijanjikan saat masa kampanye oleh Erzaldi Rosman Djohan dan Abdul Fatah," katanya.

Ia mengatakan salah satu janji pasangan Erzaldi Rosman Djohan dan Abdul Fatah ialah akan melakukan pembenahan dan mendesain ulang potensi pertambangan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan sosial yang berlarut-larut.

"Mahasiswa berharap agar kepemimpinan gubernur yang baru dapat melakukan upaya pembenahan sektor pertambangan dengan menyediakan birokrasi yang bersih dan segera menerapkan zonasi pariwisata, budidaya, konservasi, maupun pertambangan di Babel," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017