Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan segera memperbaiki Jalan Lingkar Timur yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bangka Belitung, Agus Affandi di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan Jalan Lingkar Timur saat ini mengalami kerusakan sekitar sembilan kilometer, sedangkan anggaran yang dimiliki efektifnya hanya untuk lima kilomter.
"Untuk perbaikan jalan ini, dana yang dianggarkan yakni sebesar Rp18 miliar yang dibagikan dalam dua kegiatan yakni masing-masing Rp10 miliar untuk lingkar satu dan Rp8 miliar untuk lingkar dua," katanya.
Dikatakannya, jenis Jalan Lingkar yang akan diperbaiki tersebut yakni jenis kolektor, sementara jalan yang paling bagus yakni jenis primer. Namun hingga kini jalan jenis primer belum ada di Bangka Belitung.
"Pengerjaaannya akan dilaksanakan secepatnya dan kemungkinan minggu depan sudah bisa dimulai. Untuk pengerjaannya sendiri sekitar 180 hingga 210 hari kerja," katanya.
Agus mengatakan, dalam penggunaanya agar kualitas dan umur jalan bisa maksimal harus ada peran serta instansi terkait dalam hal menindak kendaraan yang muatannya melebihi dari kemampuan beban jalan.
"Jalan jenis kolektor ini bisa menahan beban kendaraan yang bermuatan 8 Ton hingga 10 Ton. Untuk itu, jika mobil dengan muatan lebih dari 10 Ton bisa menyebabkan kerusakan jalan lebih cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bangka Belitung, Agus Affandi di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan Jalan Lingkar Timur saat ini mengalami kerusakan sekitar sembilan kilometer, sedangkan anggaran yang dimiliki efektifnya hanya untuk lima kilomter.
"Untuk perbaikan jalan ini, dana yang dianggarkan yakni sebesar Rp18 miliar yang dibagikan dalam dua kegiatan yakni masing-masing Rp10 miliar untuk lingkar satu dan Rp8 miliar untuk lingkar dua," katanya.
Dikatakannya, jenis Jalan Lingkar yang akan diperbaiki tersebut yakni jenis kolektor, sementara jalan yang paling bagus yakni jenis primer. Namun hingga kini jalan jenis primer belum ada di Bangka Belitung.
"Pengerjaaannya akan dilaksanakan secepatnya dan kemungkinan minggu depan sudah bisa dimulai. Untuk pengerjaannya sendiri sekitar 180 hingga 210 hari kerja," katanya.
Agus mengatakan, dalam penggunaanya agar kualitas dan umur jalan bisa maksimal harus ada peran serta instansi terkait dalam hal menindak kendaraan yang muatannya melebihi dari kemampuan beban jalan.
"Jalan jenis kolektor ini bisa menahan beban kendaraan yang bermuatan 8 Ton hingga 10 Ton. Untuk itu, jika mobil dengan muatan lebih dari 10 Ton bisa menyebabkan kerusakan jalan lebih cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017