Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bangka Belitung saat ini fokus memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak demi kenyamanan masyarakat pemakai jalan raya menjelang mudik Idul Fitri.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bangka Belitung, Agus Affandi di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan ada beberapa jalan provinsi sudah siap untuk dilewati arus mudik saat lebaran nanti, namun ada beberapa jalan yang terputus akibat banjir tahun lalu yang masih dalam proses pembangunan.
"Mungkin sampai lebaran ini pun proses pembangunan untuk daerah yang terkena bencana seperti Desa Lampur yang putus belum bisa kami tangani 100 persen, akan tetapi untuk daerah lain yang tidak terkena bencana sudah kami siapkan anggaran untuk pemeliharaannya dan saya rasa itu tidak menjadi masalah yang besar untuk kelancaran arus mudik lebaran nanti," katanya.
Dikatakannya, untuk anggaran tahun ini, yang menjadi fokus utama dan skala prioritas perbaikan jalan adalah daerah yang terkena dampak banjir pada 2016 seperti di Kabupaten Bangka Tengah ada beberapa jalan yang terputus.
Sedangkan untuk jalan yang terkena dampak bencana pada tahun ini, rata-rata merupakan jalan nasional, akan tetapi pihak kementerian juga sudah mempersiapkan dana untuk memperbaikinya secara permanen.
"Untuk anggaran perbaikan dan pembangunan jalan ini sudah dianggarkan sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar dan ini juga termasuk jembatan. Untuk Kabupaten Bangka Tengah sudah kami prediksi dianggarkan sekitar Rp70 miliar dan sisanya di kabupaten lain termasuk Belitung," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan jalan di saat arus mudik lebaran agar berhati-hati terhadap jalan yang belum sempat diperbaiki.
"Walaupun rambu-rambu sudah terpasang, saya harap masyarakat berhati-hati terhadap jalan yang rusak terutama pada malam hari karena kita masih kurang lampu penerangan jalan," katanya.