Koba (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu Kabupaten Bangka Tengah mencetak seluas 500 hektare lahan sawah.
"Ini bentuk dukungan kami terhadap daerah yang sedang menggalakkan dan mengembangkan lahan persawahan," kata Kepala Dinas Pertanian Pemprov Babel, Toni Batubara di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah sudah menyediakan areal persawahan sehingga pemerintah provinsi hanya tinggal membantu proses pencetakan lahan sawah tersebut.
"Pemkab Bangka Tengah sudah menyediakan areal persawahan tersebut, ini yang akan diolah menjadi lahan sawah namun kami masih mengkaji dulu status hutan tersebut," ujarnya.
Ia menilai potensi lahan pertanian di Bangka Tengah sangat menjanjikan untuk dikembangkan terutama lahan sawah mengingat masih banyaknya lahan kosong untuk digarap menjadi produktif.
"Sekarang sistem pengairan sawah di Bangka Tengah saya lihat sudah lebih baik sehingga petani bisa panen minimal dua kali dalam setahun," ujarnya.
Menurut dia, mencetak lahan sawah bagian dari solusi keterbatasan bahan pangan lokal karena selama ini lebih banyak didatangkan dari luar daerah.
"Selain menanam padi sawah para petani juga bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami tanaman hortikultura," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ini bentuk dukungan kami terhadap daerah yang sedang menggalakkan dan mengembangkan lahan persawahan," kata Kepala Dinas Pertanian Pemprov Babel, Toni Batubara di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah sudah menyediakan areal persawahan sehingga pemerintah provinsi hanya tinggal membantu proses pencetakan lahan sawah tersebut.
"Pemkab Bangka Tengah sudah menyediakan areal persawahan tersebut, ini yang akan diolah menjadi lahan sawah namun kami masih mengkaji dulu status hutan tersebut," ujarnya.
Ia menilai potensi lahan pertanian di Bangka Tengah sangat menjanjikan untuk dikembangkan terutama lahan sawah mengingat masih banyaknya lahan kosong untuk digarap menjadi produktif.
"Sekarang sistem pengairan sawah di Bangka Tengah saya lihat sudah lebih baik sehingga petani bisa panen minimal dua kali dalam setahun," ujarnya.
Menurut dia, mencetak lahan sawah bagian dari solusi keterbatasan bahan pangan lokal karena selama ini lebih banyak didatangkan dari luar daerah.
"Selain menanam padi sawah para petani juga bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami tanaman hortikultura," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017