Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan bersama Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengelar operasi gabungan angkutan darat, guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat yang mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Dalam waktu dekat ini kami bersama Polda mengelar operasi gabungan untuk memeriksa kondisi angkutan lebaran ini," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan operasi akan dilakukan di seluruh terminal angkutan darat dan sejumlah titik ruas jalan yang biasa dilintasi armada mudik tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Kami akan cek semua kendaraan angkutan lebaran ini, apakah memenuhi syarat atau tidak. Apabila ditemukan kendaraan yang tidak layak jalan maka angkutan itu tidak boleh beroperasi," ujarnya.
Sementara itu, operasi angkutan lebaran di titik-titik ruas jalan untuk mengetahui masa berlaku KIR, kondisi rem, lampu dan kelengkapan kendaraan lainnya.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan urine sopir angkutan ini. Jangan sampai sopir angkutan ini menggunakan narkoba, minuman keras dan lainnya yang membahayakan calon penumpangnya," ujarnya.
Menurut dia operasi pengecekan kondisi bus angkutan lebaran dan sopir ini sebagai jaminan pemerintah daerah, bahwa angkutan mudik itu layak beroperasi.
"Kami berharap operasi ini dapat menekan angka kecelaksaan selama mudik lebaran nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dalam waktu dekat ini kami bersama Polda mengelar operasi gabungan untuk memeriksa kondisi angkutan lebaran ini," kata Kepala Dishub Kepulauan Babel Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan operasi akan dilakukan di seluruh terminal angkutan darat dan sejumlah titik ruas jalan yang biasa dilintasi armada mudik tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Kami akan cek semua kendaraan angkutan lebaran ini, apakah memenuhi syarat atau tidak. Apabila ditemukan kendaraan yang tidak layak jalan maka angkutan itu tidak boleh beroperasi," ujarnya.
Sementara itu, operasi angkutan lebaran di titik-titik ruas jalan untuk mengetahui masa berlaku KIR, kondisi rem, lampu dan kelengkapan kendaraan lainnya.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan urine sopir angkutan ini. Jangan sampai sopir angkutan ini menggunakan narkoba, minuman keras dan lainnya yang membahayakan calon penumpangnya," ujarnya.
Menurut dia operasi pengecekan kondisi bus angkutan lebaran dan sopir ini sebagai jaminan pemerintah daerah, bahwa angkutan mudik itu layak beroperasi.
"Kami berharap operasi ini dapat menekan angka kecelaksaan selama mudik lebaran nanti," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017