Pangkalpinang (Antara Babel) - Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau proyek pembangunan "Green Hospital" Depati Hamzah di Jalan Soekarno Hatta Kota Pangkalpinang, Senin.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Andi, Senin, mengatakan peninjauan itu untuk mengecek langsung sejauh mana perkembangan pembangunan tersebut direalisasikan.
"Setelah tadi kami ke lokasi dan berdasarkan apa yang disampaikan Kepala Dinas PU proyek 'Green Hospital' ini telah mencapai 65 persen dan rencananya rampung pada Desember 2017, bahkan apabila memungkinkan sebelum Desember selesai dikerjakan," katanya.
Andi menyebutkan, pihaknya atas nama pribadi maupun lembaga meminta pihak pelaksana pekerjaan dapat menyelesaikan pembangunan sebagaimana mestinya.
"Selain itu setelah melakukan survei tadi kami melihat banyak pekerjaan yang belum dikerjakan, maka dari itu kami minta pihak kontraktor dapat menambah jumlah pekerjanya sehingga tidak menghambat penyelesaian proyek," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady mengatakan dengan jangka waktu pengerjaan yang sudah berlangsung selama dua tahun maka di akhir 2017 pembangunan rumah sakit tersebut harus rampung.
"Kami mendukung Pemkot Pangkalpinang khususnya Dinas PU bekerja keras menyelesaikan pembangunannya. Tentu yang tak kalah penting selain pembangunan fisik kami juga berharap dapat meningkatkan pelayanan bagi pasien," katanya.
Dia berharap setelah selesai dibangun "Green Hospital" tersebut dapat membuat RSUD Depati Hamzah menjadi lebih optimal dan mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya di Babel maupun daerah sekitar.
"Saya harap standar pelayanan dapat lebih dikedepankan. Fisik RSUD yang lebih baik harus diimbangi dengan pelayanan yang lebih humanis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Anggota Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Andi, Senin, mengatakan peninjauan itu untuk mengecek langsung sejauh mana perkembangan pembangunan tersebut direalisasikan.
"Setelah tadi kami ke lokasi dan berdasarkan apa yang disampaikan Kepala Dinas PU proyek 'Green Hospital' ini telah mencapai 65 persen dan rencananya rampung pada Desember 2017, bahkan apabila memungkinkan sebelum Desember selesai dikerjakan," katanya.
Andi menyebutkan, pihaknya atas nama pribadi maupun lembaga meminta pihak pelaksana pekerjaan dapat menyelesaikan pembangunan sebagaimana mestinya.
"Selain itu setelah melakukan survei tadi kami melihat banyak pekerjaan yang belum dikerjakan, maka dari itu kami minta pihak kontraktor dapat menambah jumlah pekerjanya sehingga tidak menghambat penyelesaian proyek," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady mengatakan dengan jangka waktu pengerjaan yang sudah berlangsung selama dua tahun maka di akhir 2017 pembangunan rumah sakit tersebut harus rampung.
"Kami mendukung Pemkot Pangkalpinang khususnya Dinas PU bekerja keras menyelesaikan pembangunannya. Tentu yang tak kalah penting selain pembangunan fisik kami juga berharap dapat meningkatkan pelayanan bagi pasien," katanya.
Dia berharap setelah selesai dibangun "Green Hospital" tersebut dapat membuat RSUD Depati Hamzah menjadi lebih optimal dan mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya di Babel maupun daerah sekitar.
"Saya harap standar pelayanan dapat lebih dikedepankan. Fisik RSUD yang lebih baik harus diimbangi dengan pelayanan yang lebih humanis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017