Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar bazar produk hasil perikanan, untuk membantu pelaku usaha kecil memasarkan produknya.
"Kegiatan ini diikuti 34 pelaku usaha kecil dan empat perusahaan perikanan," kata Kepala DKP Kepulauan Babel, Hardi, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan bazar ini dalam upaya meningkatkan citra, promosi jenis produk makanan khas daerah, sehingga dapat meningkatkan usaha kecil menengah yang berdaya saing.
"Alhamdulillah kunjungan masyarakat cukup tinggi untuk membeli berbagai produk makanan khas berbahan baku ikan ini," ujarnya.
Hardi mengatakan harga berbagai produk perikanan seperti kemplang, rusip, terasi dan lainnya yang ditawarkan di bawah pasaran, agar masyarakat dapat mengakses berbagai produk makanan khas ini dengan harga terjangkau.
"Permintaan masyarakat cukup tinggi, karena mereka sudah mulai mempersiapkan berbagai aneka makanan dan kue Lebaran," ujarnya.
Menurut dia, potensi perikanan laut dan darat di provinsi ini memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan karena sebagian besar wilayah di provinsi merupakan perairan.
"Saat ini perikanan sangat diharapkan untuk dapat berperan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap pelaku usaha produk perikanan ini untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, agar dapat bersaing dengan produk makanan luar.
"Kami terus mendorong dan membantu pelaku usaha kecil ini untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk, sehingga mereka mandiri dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kegiatan ini diikuti 34 pelaku usaha kecil dan empat perusahaan perikanan," kata Kepala DKP Kepulauan Babel, Hardi, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan bazar ini dalam upaya meningkatkan citra, promosi jenis produk makanan khas daerah, sehingga dapat meningkatkan usaha kecil menengah yang berdaya saing.
"Alhamdulillah kunjungan masyarakat cukup tinggi untuk membeli berbagai produk makanan khas berbahan baku ikan ini," ujarnya.
Hardi mengatakan harga berbagai produk perikanan seperti kemplang, rusip, terasi dan lainnya yang ditawarkan di bawah pasaran, agar masyarakat dapat mengakses berbagai produk makanan khas ini dengan harga terjangkau.
"Permintaan masyarakat cukup tinggi, karena mereka sudah mulai mempersiapkan berbagai aneka makanan dan kue Lebaran," ujarnya.
Menurut dia, potensi perikanan laut dan darat di provinsi ini memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan karena sebagian besar wilayah di provinsi merupakan perairan.
"Saat ini perikanan sangat diharapkan untuk dapat berperan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap pelaku usaha produk perikanan ini untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, agar dapat bersaing dengan produk makanan luar.
"Kami terus mendorong dan membantu pelaku usaha kecil ini untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk, sehingga mereka mandiri dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017