Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 50 orang siswa tingkat SLTA menggunakan media sosial agar mereka bijak memanfaatkan dan menyebarluaskan berita bermanfaat kepada masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini para siswa lebih bijak memanfaatkan media sosial dan meminimalisasi berita hoak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Babel, M Soleh di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan, pelatihan ini ditujukan kepada siswa agar dapat menyebarluaskan informasi positif kepada para netizen. Mereka yang menggunakan layanan internet bisa menghindari pemberitaan hoak, radikali dan provokatif.

"Di sini para siswa diharapkan mampu menggunakan internet untuk hal-hal yang positif hanya sebagai sumber informasi, bukan untuk hal lain yang bersifat negatif," katanya.

Sementara itu Staf Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhammad Ikhwan mengatakan para siswa dan netizen yang menjadi peserta diharapkan dapat menyebarluaskan informasi yang bermanfaat seperti integritas, etos kerja dan gotong royong.

"Dengan mengikuti pelatihan ini kita yakin para siswa lebih bijak menggunakan medsos dan dapat menyebarluaskan kebaikan serta menghindari konten yang bersifat negatif," ujarnya.

Ikhwan berharap pelatihan ini juga dapat memotivasi pelajar untuk turut serta menjadi pelopor aksi nyata "Gerakan Nasional Revolusi Mental" yang meliputi Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.

"Kita yakin para pelajar mampu memanfaatkan internet sebagai sumber informasi dan mencari ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017