Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkapinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan pajak bertutur ke lima sekolah yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMK Negeri 1, SMA Santo Yoseph dan SMK Bhakti Pangkalpinang.
"Program pajak bertutur ini merupakan kegiatan edukasi kepada siswa yang bertujuan untuk mewujudkan generasi bangsa yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara," ujar Plt Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang¿, Hary Puryanto, Jumat.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini KPP juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya pajak dalam pendanaan berbagai program untuk kepentingan bersama, termasuk bagi pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.
"Program pajak bertutur juga bertujuan menumbuhkan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang harus ditanamkan dari generasi ke generasi," katanya.
Hary menjelaskan, kegiatan tersebut salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat melalui inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan formal.
"Melalui edukasi ini setidaknya siswa bisa meyebarluaskan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pajak serta menjadi pembayar pajak yang patuh setelah memasuki dunia kerja nantinya," katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di dua ribu di seluruh Indonesia, dimana di setiap sekolah diikuti 60 peserta atau total 120 ribu peserta di seluruh tanah air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Program pajak bertutur ini merupakan kegiatan edukasi kepada siswa yang bertujuan untuk mewujudkan generasi bangsa yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara," ujar Plt Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang¿, Hary Puryanto, Jumat.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini KPP juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya pajak dalam pendanaan berbagai program untuk kepentingan bersama, termasuk bagi pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.
"Program pajak bertutur juga bertujuan menumbuhkan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang harus ditanamkan dari generasi ke generasi," katanya.
Hary menjelaskan, kegiatan tersebut salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat melalui inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan formal.
"Melalui edukasi ini setidaknya siswa bisa meyebarluaskan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pajak serta menjadi pembayar pajak yang patuh setelah memasuki dunia kerja nantinya," katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di dua ribu di seluruh Indonesia, dimana di setiap sekolah diikuti 60 peserta atau total 120 ribu peserta di seluruh tanah air.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017