Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi yang menggelar Pameran Cagar Budaya Maritim sebagai upaya pembelajaran sejarah bagi masyarakat di daerah itu.
"Kami mengapresiasi langkah Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi untuk menggelar Pameran Cagar Budaya Maritim di Pangkalpinang sebagai sarana edukasi sejarah kelautan bagi masyarakat," kata Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, KA Tajuddin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menerangkan panitia pameran telah menjadwalkan mengundang pelajar untuk menyaksikan koleksi yang menceritakan perjalanan sejarah kemaritiman Kepulauan Babel sehingga dapat memperkaya wawasan para generasi muda.
"Pemprov Kepulauan Babel juga telah menyarankan agar panitia dapat menggelar acara dialog bagi pengunjung sebagai media memperdalam penjelasan materi pameran mengenai sejarah kemaritiman," ujarnya.
Menurut Tajuddin, referensi mengenai sejarah kemaritiman Kepulauan Babel masih terbatas sehingga digelarnya pameran diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat yang hidup di wilayah kepulauan.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Muhammad Ramli mengatakan Pangkalpinang menjadi salah satu kota yang terpilih dari tiga kota lainnya untuk menggelar pameran tunggal mengenai cagar budaya maritim.
"Pangkalpinang terpilih sebagai kota untuk menggelar pameran karena materi cagar budaya maritim yang ditampilkan banyak ditemukan di wilayah laut Kepulauan Babel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami mengapresiasi langkah Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi untuk menggelar Pameran Cagar Budaya Maritim di Pangkalpinang sebagai sarana edukasi sejarah kelautan bagi masyarakat," kata Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, KA Tajuddin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menerangkan panitia pameran telah menjadwalkan mengundang pelajar untuk menyaksikan koleksi yang menceritakan perjalanan sejarah kemaritiman Kepulauan Babel sehingga dapat memperkaya wawasan para generasi muda.
"Pemprov Kepulauan Babel juga telah menyarankan agar panitia dapat menggelar acara dialog bagi pengunjung sebagai media memperdalam penjelasan materi pameran mengenai sejarah kemaritiman," ujarnya.
Menurut Tajuddin, referensi mengenai sejarah kemaritiman Kepulauan Babel masih terbatas sehingga digelarnya pameran diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat yang hidup di wilayah kepulauan.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Muhammad Ramli mengatakan Pangkalpinang menjadi salah satu kota yang terpilih dari tiga kota lainnya untuk menggelar pameran tunggal mengenai cagar budaya maritim.
"Pangkalpinang terpilih sebagai kota untuk menggelar pameran karena materi cagar budaya maritim yang ditampilkan banyak ditemukan di wilayah laut Kepulauan Babel," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017