Sungailiat (Antara Babel) -  Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap  Kementerian Kelautan dan Perikanan meminta nelayan dengan semua jenis alat tangkap, menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.

"Saya minta seluruh nelayan dengan semua alat tangkap untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapannya," kata Subdit  Pengawakan Kapal Perikanan, Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rusli di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, saat memberikan materi pelatihan bagi nakhoda dan anak buah kapal (ABK).

Untuk menjaga kualitas ikan, kata dia, nelayan harus mampu melakukan berbagai penanganan sesuai ketentuan mulai dari pemenuhan kebutuhan es yang cukup untuk mendinginkan ikan dan hal lainnya yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas ikan.

"Ikan harus terjaga kebersihan dari kontaminasi lingkungan yang kotor," jelasnya.

Dia mengatakan ikan hasil tangkapan harus benar-benar menghindari kerusakan fisik dengan cara dilarang menggunakan gancu, dilarang dilempar dan larangan lain yang dapat merusak fisik ikan.

"Nelayan dituntut menghindari kontaminasi bakteri dan kimia dengan cara menyediakan tempat penyimpanan ikan," jelasnya.

Menurutnya, ikan harus cepat ditangani dari ancaman panas sinar matahari baik saat di laut maupun saat pembongkaran.

"Semua ikan harus terhindar dari matahari langsung dengan menerapkan rantai pendingin pada wadah yang dinyatakan bersih dari semua kotoran," jelasnya.

Fasilitas penyimpanan ikan yang benar sesuai standar ketentuan, kata dia, fiber "cool box", palka berinsulasi, palka dan penyimpanan beku "cold storage".

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017