Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan bantuan benih padi dan pupuk untuk 250 hektare lahan sawah guna membantu petani mengembangkan usaha pertanian dan meningkatkan produksi beras di daerah itu.

"Kami akan menyalurkan bantuan benih dan pupuk pada November tahun ini atau bertepatan dengan musim tanam padi petani," kata Kepala Bidang TPH Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Heri di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan dana bantuan benih padi unggul dan pupuk untuk 250 hektare sawah ini berasal APBD 2017 dengan rincian 200 hektare sawah kelompok petani di Kabupaten Bangka Selatan dan 50 hektare Belitung.

"Kami berharap dengan adanya perhatian dan bantuan pemerintah ini dapat memotivasi petani untuk lebih meningkatkan usaha pertanian padi, guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah," ujarnya.

Heri mengatakan saat ini produksi beras petani masih kurang atau hanya 15 persen untuk memenuhi konsumsi masyarakat, sementara sisanya masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa, Sumatera dan daerah sentra produksi beras lainnya.

"Pada tahun 2018 bantuan benih dan pupuk ditingkatkan menjadi 400 hektare, guna mengoptimalkan pengelolaan sawah petani di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia bantuan pupuk dan benih padi ini berdasarkan proposal permohonan bantuan kelompok petani. Jadi dengan direalisasikan bantuan ini maka tidak ada lagi alasan petani untuk tidak mengelola lahan persawahannya.

"Kami menilai petani masih kurang bergairah untuk mengoptimalkan pengelolaan sawah. Ini terlihat penanaman padi masih dilakukan satu kali dalam setahun yang mana seharus mereka dapat menanam dua kali setahun," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017