Toboali (Antara Babel) - Petani Desa Rias Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, berharap pemerintah kabupaten mempercepat rehabilitasi bendungan Mentukul agar petani dapat meningkatkan hasil padi.

"Dengan percepatan rehabilitasi Bendung Mentukul ini, tentu petani dapat melakukan penanaman dan panen padi tiga kali dalam setahun," kata petani Desa Rias Asep di Toboali, Selasa.

Ia mengatakan saat ini petani baru bisa melakukan tanam padi satu kali dalam setahun, karena terkendala saluran irigasi yang tidak baik dalam penyaluran air ke sawah-sawah petani.

"Saat ini hanya sebagian kecil lahan pertanian padi petani yang bisa dialiri irigasi, sementara lahan sawah petani lainnya masih mengandalkan hujan untuk tanaman padinya," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya rehabilitasi bendungan dan saluran irigasi ini dapat mengaliri seluruh sawah di Desa Rias dan desa lainnya.

Pelaksana kegiatan proyek Bendung Mentukul PT Nindya Karya Muslim mengatakan saat ini sedang persiapan pelaksanaan proyek senilai Rp57,8 miliar tersebut.

"Waktu pelaksanaan akan dilaksanakan selama 18 bulan dan ditargetkan selesai 18 Desember 2018," katanya.

Muslim menyampaikan untuk tenaga kerja proyek ini akan melibatkan masyarakat sekitar mulai dari Dusun SP A,SP B dan SP C.

"Belum ada kendala hingga saat ini, semua berjalan lancar," katanya.

Ia mengatakan saat ini sedang mempersiapkan gudang dan kantor disekitar lokasi agar mudah dalam mendistribusikan material bahan bangunan.

"Saat ini sedang mempersiapkan gudang dan tenaga kerja, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar," harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017