Way Jepara, Lampung Timur (Antara Babel) - Ribuan santri melakukan Senam
Islam Nusantara dalam rangka Hari Santri Nasional di Kabupaten Lampung
Timur, Lampung, Minggu.
Ribuan santri ini berasal dari Pondok Pesantren Darul Quran, Darunnajah, Darusalamah, Minhajuth Thullab, PPTQ Ibadurrohman, di Kecamatan Way Jepara. Mereka senam usai mengikuti upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Merdeka Kecamatan Way Jepara.
Mereka juga bersenam Asmaul Khusna, senam Sholawat Badar dan Senam Anti Narkoba. Mereka terlihat bergembira memeriahkan Hari Santri Nasional yang digelar kedua kalinya secara nasional.
Misbad, pemandu senam Islam Nusantara dari Ponpes Darul Quran Braja Harjosari menyebut senam ini pertama kali dibawakan di daerah Kudus, Jawa Tengah.
"Iringan lagu senam Islam Nusantara menceritakan sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama," kata Misbad guru olahraga dan guru senam pada Ponpes Darul Quran ini.
Senam Asmaul Husna diiringi ayat-ayat Asmaul Khusna dan Senam Sholawat diiring salawat Badar.
"Maksudnya santri diajarkan menghafal Asmaul Husna dan membiasakan bersholawat Badar," katanya.
Sedangkan senam Anti Narkoba mengingatkan santri untuk menjauhi Narkoba, katanya lagi.
Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Lampung Timur digelar di tujuh lokasi di Kecamatan Bandar Sribhawono, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Waway Karya, Kecamatan Sekampung Udik, Kecamatan Sukadana, Kecamatan Raman Utara dan Kecamatan Way Jepara.
Presiden RI Joko Widodo menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dengan Kepres Nomor 22 Tahun 2015. Hari Santri Nasional adalah bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Ribuan santri ini berasal dari Pondok Pesantren Darul Quran, Darunnajah, Darusalamah, Minhajuth Thullab, PPTQ Ibadurrohman, di Kecamatan Way Jepara. Mereka senam usai mengikuti upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Merdeka Kecamatan Way Jepara.
Mereka juga bersenam Asmaul Khusna, senam Sholawat Badar dan Senam Anti Narkoba. Mereka terlihat bergembira memeriahkan Hari Santri Nasional yang digelar kedua kalinya secara nasional.
Misbad, pemandu senam Islam Nusantara dari Ponpes Darul Quran Braja Harjosari menyebut senam ini pertama kali dibawakan di daerah Kudus, Jawa Tengah.
"Iringan lagu senam Islam Nusantara menceritakan sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama," kata Misbad guru olahraga dan guru senam pada Ponpes Darul Quran ini.
Senam Asmaul Husna diiringi ayat-ayat Asmaul Khusna dan Senam Sholawat diiring salawat Badar.
"Maksudnya santri diajarkan menghafal Asmaul Husna dan membiasakan bersholawat Badar," katanya.
Sedangkan senam Anti Narkoba mengingatkan santri untuk menjauhi Narkoba, katanya lagi.
Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Lampung Timur digelar di tujuh lokasi di Kecamatan Bandar Sribhawono, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Waway Karya, Kecamatan Sekampung Udik, Kecamatan Sukadana, Kecamatan Raman Utara dan Kecamatan Way Jepara.
Presiden RI Joko Widodo menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional dengan Kepres Nomor 22 Tahun 2015. Hari Santri Nasional adalah bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017