Pangkalpinang (Antara Babel) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan penguatan dan pengembangan kerajinan di gedung galeri UMKM Dekranasda, Selasa.

"Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkembangkan kreatifitas industri kecil menengah (IKM) di Kota Pangkalpinang dalam memanfaatkan barang bekas sekaligus mengubah pola pikir tentang barang yang selama ini dianggap kurang bermanfaat menjadi produk yang mempunyai nilai jual," kata Ketua Dekranasda Kota Pangkalpinang, Dessi Irwansyah.

Dia mengatakan, pelatihan tersebut juga ditujukan untuk menciptakan produk-produk kerajinan di Kota Pangkalpinang dengan mengunakan limbah-limbah yang ramah lingkungan.

"Jadi di sini kami mengubah pola pikir masyarakat kita yang mana terkenal dengan budaya 'Dak Kawa Nyusah' untuk menyikapi mengunakan limbah barang bekas yang terdapat di sekitar lingkungan rumah seperti koran dan kain sisa menjadi barang dengan nilai jual tinggi," ujarnya.

Selain itu, pelatihan tersebut dilakukan menyusul Surat Keputusan Wali Kota Pangkalpinang nomor XXX/KEP/KOPDAG/X/2017 tentang Pembentukan Panitia Penguatan Pengembangan Kerajinan Rajutan di Kota Pangkalpinang.

"Yang pasti pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Pangkalpinang dari produk-produk yang mereka ciptakan," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017