Sukabumi (Antara Babel) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang dibantu warga Kampung Singdangpalay, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencari seorang pelajar yang hilang tenggelam di Sungai Cibeber.
"Beberapa anggota SAR dari berbagai elemen sudah di lokasi untuk melakukan pencarian, tapi karena hujan deras dan aliran sungai deras pencarian dilakukan dengan cara menyisir di darat," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Dian (12) warga kampung Sindangpalay RT 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug hilang tenggelam saat berjalan di bantaran Sungai Cibeber.
Diduga sendalnya tercebur ke sungai, korban nekat mengambilnya dengan cara berenang walaupun saat itu aliran sungai tengah deras. Akibatnya tubuh pelajar tersebut terbawa arus dan langsung hilang tenggelam.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.45 WIB yang saat kejadian tengah turun hujan deras. Hingga saat ini, Dian belum juga ditemukan dan untuk mempermudah pencarian beberapa anggota Tim SAR lainnya akan turut membantunya.
"Rencananya kami akan turun melakukan pencarian pada besok pagi atau Jumat, (10/11) dengan menggunakan perahu karet untuk menyisir di tengah sungai," kata Okih.
Adapun tim SAR yang turun melakukan pencarian seperti SAR Aqua Rescue, Basarnas Pos Sukabumi, SAR Katulistiwa, FKSD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur TNI dan Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Beberapa anggota SAR dari berbagai elemen sudah di lokasi untuk melakukan pencarian, tapi karena hujan deras dan aliran sungai deras pencarian dilakukan dengan cara menyisir di darat," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Dian (12) warga kampung Sindangpalay RT 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug hilang tenggelam saat berjalan di bantaran Sungai Cibeber.
Diduga sendalnya tercebur ke sungai, korban nekat mengambilnya dengan cara berenang walaupun saat itu aliran sungai tengah deras. Akibatnya tubuh pelajar tersebut terbawa arus dan langsung hilang tenggelam.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.45 WIB yang saat kejadian tengah turun hujan deras. Hingga saat ini, Dian belum juga ditemukan dan untuk mempermudah pencarian beberapa anggota Tim SAR lainnya akan turut membantunya.
"Rencananya kami akan turun melakukan pencarian pada besok pagi atau Jumat, (10/11) dengan menggunakan perahu karet untuk menyisir di tengah sungai," kata Okih.
Adapun tim SAR yang turun melakukan pencarian seperti SAR Aqua Rescue, Basarnas Pos Sukabumi, SAR Katulistiwa, FKSD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur TNI dan Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017