Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan bank sampah dengan cara mengajak masyarakat untuk menjadi nasabah guna menekan penumpukan sampah di kota itu.

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatkan Kapasitas DLH Kota Pangkalpinang, Jumhari, Jumat, mengatakan sampai saat ini nasabah dinas tersebut sudah mencapai sekitar 1.500 orang.

"Alhamdulillah masyarakat Kota Pangkalpinang sudah banyak yang meniadi nasabah kami saat ini. Dengan jumlah nasabah yang ada saat ini, setidaknya kami sudah mengurangi sebanyak 6 ton sampah per bulan," katanya.

Dikatakannya, saat ini tabungan sampah yang paling sering ditabung oleh masyarakat didominasi oleh kardus dan botol bekas minuman. Sementara untuk kendala dalam permasalahan yang terjadi dalam mengelola bank sampah yakni murahnya harga sampah yang diambil oleh pengepul.

"Kendala kami barangnya banyak tapi nilainya rendah, karena kami masih menjual tabungan sampah tersebut kepada pengepul lokal," Ujarnya.

Untuk itu, tahun depan pihaknya berencana akan melakukan koordinasi serta survei ke Tangerang dan Malang untuk memperbaiki sistem pengelolaan penjualan tabungan sampah itu.

"Ke depan kami berencana akan melakukan survei ke Tanggarang dan Malang untuk belajar bagaimana sistem penjulan sampah itu agar tidak lewat pengepul lagi nantinya," kata Jumhari.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017