Pangkalpinang  (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan akan mengoptimalkan program sertifikasi guru guna meningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.

"Pada tahun ini baru 49 persen dari 14.409 jumlah guru yang telah memiliki sertifikasi," kata Erzaldi Rosman Djohan usai upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72 di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengakui guru yang bersertifikasi masih kurang, karena kuota program sertifikasi yang terbatas dan banyak guru yang pensiun.

Untuk itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berupaya untuk terus memberi sertifikasi bagi guru-guru yang berkompeten sekaligus mendorong para guru agar dapat meningkatkan kompetensinya.

"Sertifikasi menjadi dasar kita membantu para guru. Disamping itu kita terus mendorong mereka agar rutin mengikuti kegiatan yang digelar oleh pemerintah untuk dapat meningkatkan kompetensi," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Babel, M Soleh menambahkan, jumlah guru yang bersertifikasi memang masih rendah.

Untuk jenjang SD persentasenya hanya 55,98 persen, guru SMP 38,32 persen, guru SMA baru 34,92 persen, guru SMK baru 29,63 persen dan SLB 27,45 persen.

Sementara untuk persentase guru kualifikasi (minimal S1) untuk jenjang SD 75 persen, SMP 84 persen, SMA 93 persen, SMK 88 persen, dan SLB 54 persen.

"Total guru keseluruhan baik PNS dan nonPNS sebanyak 14.409 orang. Untuk itu, kami terus berupaya agar para guru dapat sertifikasi dan kita juga mendorong mereka untuk terus meningkatkan kompetensinya," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017