Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok kebutuhan pokok mencukupi dan harga stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, karena pasokan dari luar daerah masih aman dan lancar.
"Kita pastikan harga kebutuhan pokok masyarakat dapat dikendalikan dengan baik," kata Wakil Ketua TPID Provinsi Kepulauan Babel Budiman Ginting usai rapat koordinasi pengendalian inflasi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan rapat koordinasi ini penting untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang mempengaruhi inflasi, misalnya kelompok makanan, jasa dan lainnya menghadapi Natal, Tahun Baru dan hari libur nasional lainnya.
"Saat ini stok kebutuhan pokok khususnya sembako, daging dan sayur mayur di masyarakat mencukupi, karena pasokan dari luar daerah masih berjalan lancar," katanya.
Budiman mengatakan melalui kegiatan rakor ini dapat diketahui jumlah stok, pendistribusian dan permintaan sembako, sehingga pemerintah daerah dapat melakukan berbagai upaya menekan kenaikan harga yang akan memberatkan masyarakat kurang mampu.
"Kegiatan ini sangat baik untuk mengendalikan harga dan inflasi. Jangan sampai tingkat inflasi daerah ini seperti tahun-tahun sebelumnya yang tinggi mecapai 7,7 persen," katanya.
Menurut dia pada tahun ini tingkat inflasi Provinsi Kepulauan Babel sudah cukup rendah hanya 3,3 persen dan nasional 4 persen.
"Kita ingin mempertahan inflasi tahun ini. Jangan sampai meningkat karena adanya permintaan sembako dan kebutuhan lainnya menjelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kita pastikan harga kebutuhan pokok masyarakat dapat dikendalikan dengan baik," kata Wakil Ketua TPID Provinsi Kepulauan Babel Budiman Ginting usai rapat koordinasi pengendalian inflasi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan rapat koordinasi ini penting untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang mempengaruhi inflasi, misalnya kelompok makanan, jasa dan lainnya menghadapi Natal, Tahun Baru dan hari libur nasional lainnya.
"Saat ini stok kebutuhan pokok khususnya sembako, daging dan sayur mayur di masyarakat mencukupi, karena pasokan dari luar daerah masih berjalan lancar," katanya.
Budiman mengatakan melalui kegiatan rakor ini dapat diketahui jumlah stok, pendistribusian dan permintaan sembako, sehingga pemerintah daerah dapat melakukan berbagai upaya menekan kenaikan harga yang akan memberatkan masyarakat kurang mampu.
"Kegiatan ini sangat baik untuk mengendalikan harga dan inflasi. Jangan sampai tingkat inflasi daerah ini seperti tahun-tahun sebelumnya yang tinggi mecapai 7,7 persen," katanya.
Menurut dia pada tahun ini tingkat inflasi Provinsi Kepulauan Babel sudah cukup rendah hanya 3,3 persen dan nasional 4 persen.
"Kita ingin mempertahan inflasi tahun ini. Jangan sampai meningkat karena adanya permintaan sembako dan kebutuhan lainnya menjelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017