Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait mendorong petani di daerahnya memaksimalkan menggarap padi ladang.
Kasi Bina Produksi dan Usaha Tani, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Syaiful di Sungailiat, Selasa, mengatakan, memaksimalkan penggarapan padi ladang diharapkan membantu peningkatan produksi padi guna memenuhi kebutuhan beras lokal.
"Kami mendorong sepenuhnya petani menggarap lahan padi ladang yang ada di daerahnya masing-masing," katanya.
Menurutnya, potensi padi ladang mencapai lebih kurang 5.000 hektar dengan areal panen seluas 3.785 hektar yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
"Teknis penanaman padi ladang ini yakni, melakukan tanaman padi disela tanaman lainnya seperti di perkebunan kelapa sawit diusia muda sehingga tidak saling terganggu," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk mengoptimalkan mengembangkan padi ladang agar terwujud seusai harapan harus perlu mendapat dukungan keseriusan dari masyarakat petani yang didampingi petugas penyuluh lapangan.
"Perawatan padi ladang tidak terlalu sulit dibandingkan padi sawah yang secara khusus memperlukan kebutuhan air pada waktu tertentu," jelasnya.
Perluasan pengembangan padi ladang di daerahnya kata dia, selain upaya memenuhi kebutuhan beras lokal juga mendukung program nasioal melalui kementerian terkait dimana target penanaman padi pada 2018 mencapai seluas 3.800 hektar.
"Meskipun luas padi ladang dimungkinkan akan mengalami perubahan karena terjadinya perubahan pada tanaman utama, tetapi masih terdapat lahan lainnya yang digarap oleh petani setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kasi Bina Produksi dan Usaha Tani, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Syaiful di Sungailiat, Selasa, mengatakan, memaksimalkan penggarapan padi ladang diharapkan membantu peningkatan produksi padi guna memenuhi kebutuhan beras lokal.
"Kami mendorong sepenuhnya petani menggarap lahan padi ladang yang ada di daerahnya masing-masing," katanya.
Menurutnya, potensi padi ladang mencapai lebih kurang 5.000 hektar dengan areal panen seluas 3.785 hektar yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
"Teknis penanaman padi ladang ini yakni, melakukan tanaman padi disela tanaman lainnya seperti di perkebunan kelapa sawit diusia muda sehingga tidak saling terganggu," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk mengoptimalkan mengembangkan padi ladang agar terwujud seusai harapan harus perlu mendapat dukungan keseriusan dari masyarakat petani yang didampingi petugas penyuluh lapangan.
"Perawatan padi ladang tidak terlalu sulit dibandingkan padi sawah yang secara khusus memperlukan kebutuhan air pada waktu tertentu," jelasnya.
Perluasan pengembangan padi ladang di daerahnya kata dia, selain upaya memenuhi kebutuhan beras lokal juga mendukung program nasioal melalui kementerian terkait dimana target penanaman padi pada 2018 mencapai seluas 3.800 hektar.
"Meskipun luas padi ladang dimungkinkan akan mengalami perubahan karena terjadinya perubahan pada tanaman utama, tetapi masih terdapat lahan lainnya yang digarap oleh petani setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018