Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini akan membangun infrastruktur jalan prioritas yang mendesak karena minimnya anggaran.

"Terjadi pengurangan karena defisit anggaran. Banyak kurangnya dibandingkan tahun kemarin," kata Kepala Dinas PUPRP Bangka, Chairil di Sungailiat, Senin.

Ia menyebutkan, dana untuk infrastruktur jalan mengalami pengurangan baik dari APBD, dana bantuan provinsi maupun dana alokasi khusus.

Bahkan untuk infrastruktur jalan yang bersumber dari APBD Bangka hanya terdapat satu paket pekerjaan pada tahun ini, yakni pekerjaan pengaspalan yang nilainya Rp2,6 miliar.

Chairil mengatakan pekerjaan infrastruktur jalan dari DAK nilainya Rp34,5 miliar terbagi untuk tujuh paket kegiatan lewat Bina Marga.

Untuk pembangunan ataupun perawatan infrastruktur jalan dilakukan pada titik-titik prioritas seperti jalan raya Sungailiat-Bakam sepanjang 38 kilometer dipelihara dari DABA Babel sedangkan DAK digunakan untuk perawatan jalan Sungailiat-Pangkalpinang.

Ia menambahkan, dana kabupaten disebar di beberapa titik seperti di Sungailiat, Pemali termasuk jalan dekat Lapas Bukit Semut Sungailiat. Selain itu juga untuk Jalan Ahmad Yani Sungailiat yang belum tuntas saat pemeliharaan tahun lalu.

"Masyarakat kami harap bisa bersabar jika jalannya belum diaspal, karena kita saat ini minim anggaran pembangunannya," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018