Sungailiat (Antaranews Babel) - Linda Ladong, warga Batu Tunu Kelurahan Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka ngotot ingin bertemu calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Mulkan-Syahbudin, saat calon pasangan nomor urut 2 ini berkampanye di wilayah itu.
"Saya dengar Pak Mulkan seorang dermawan, jadi saya ingin bertemu untuk minta bantuan pengobatan bayi saya Nyilang Rosifa," ujar Linda, Kamis.
Ia mengaku nekad menerobos panas dan kerumunan massa yang menghadiri pertemuan terbatas pasangan "Mulya" di Desa Batu Tunu supaya bayinya yang mengidap kanker pembuluh darah mendapat perhatian dari Mulkan.
Nyilang dinyatakan mengidap kanker setelah didiagnosa dokter di RSUD Sungailiat. Penyakit itu diidapnya sejak lahir.
"Ketika lahir seperti bekas gigitan nyamuk, tambah lama tambah besar," jelas Linda.
Waktu itu Nyilang baru berusia empat bulan. Dengan berbekal seadanya ia membawa anaknya itu berobat ke RSUD Sungailiat. Dokter mengatakan Nyilang bisa dioperasi setelah berumur satu tahun.
Karena itu Linda ngotot untuk bertemu pasangan "Mulya" mengingat suaminya hanya seorang buruh dan berpenghasilan pas-pasan.
Mulkan yang berhasil ditemuinya hanya bisa mengelus dada. Sebab memang belum bisa berbuat banyak lantaran aturan yang dibuat KPU tidak memperbolehkannya untuk berbagi selama masa kampanye berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya dengar Pak Mulkan seorang dermawan, jadi saya ingin bertemu untuk minta bantuan pengobatan bayi saya Nyilang Rosifa," ujar Linda, Kamis.
Ia mengaku nekad menerobos panas dan kerumunan massa yang menghadiri pertemuan terbatas pasangan "Mulya" di Desa Batu Tunu supaya bayinya yang mengidap kanker pembuluh darah mendapat perhatian dari Mulkan.
Nyilang dinyatakan mengidap kanker setelah didiagnosa dokter di RSUD Sungailiat. Penyakit itu diidapnya sejak lahir.
"Ketika lahir seperti bekas gigitan nyamuk, tambah lama tambah besar," jelas Linda.
Waktu itu Nyilang baru berusia empat bulan. Dengan berbekal seadanya ia membawa anaknya itu berobat ke RSUD Sungailiat. Dokter mengatakan Nyilang bisa dioperasi setelah berumur satu tahun.
Karena itu Linda ngotot untuk bertemu pasangan "Mulya" mengingat suaminya hanya seorang buruh dan berpenghasilan pas-pasan.
Mulkan yang berhasil ditemuinya hanya bisa mengelus dada. Sebab memang belum bisa berbuat banyak lantaran aturan yang dibuat KPU tidak memperbolehkannya untuk berbagi selama masa kampanye berlangsung.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018