Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) sesuai dengan profesi dan organisasiya masing-masing.

"Saya mendorong pemuda Indonesia  saat ini dapat aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk memajukan bangsa," kata Bambang Soesatyo melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo, pemuda dan organisasi masyarakat kepemudaan memiliki peran besar dalam hal bela negara.

Bamsoet, saat menerima kunjungan pengurus Ormas Kepemudaan Forum Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) DKI Jakarta, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (26/2) menyatakan dukungannya kepada Ormas Kepemudaan, khususnya FKPPI, yang aktif melakukan berbagai kegiatan posisif di bidang kepemudaan dan bela negara.

Pada pertemuan tersebut, Ketua FKPPI DKI Jakarta, Arif Bawono melaporkan kegiatannya, bahwa organisasi yang dipimpinnya telah menyelenggarakan pelatihan cyber kepada para pemuda dan mahasiswa agar bijak menggunakan internet.

FKPPI DKI Jakarta, kata dia, juga telah membentuk Satgas Cyber guna mencegah dan mengantisipasi berita-berita hoax di media sosial yang sudah makin mengkhawatirkan.

"Kami ingin pemuda dan mahasiswa menjadi agen anti hoax. Kami tidak ingin bangsa ini terpecah belah karena berita-berita hoax," kata Arif.

Bamsoet memuji langkah FKPPI DKI Jakarta yang membentuk Satgas Cyber serta diselenggarakannya mendorong terus dilakukannya pelatihan-pelatihan kegiatan yang positif, sekaligus menjadi contoh bagi ormas kepemudaan lainnya.

"Saya akan sampaikan kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), agar Satgas Cyber FKPPI dapat bekerjasama dan memperkuat pertahanan cyber nasional," kata Bamsoet.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018