Sungailiat  (Antara) - Kepolisian Resor Bangka dan pemerintah kabupaten setempat berupaya menyelidiki kasus video perkelahian remaja yang viral di media sosial.

"Soal perkelahian yang viral di medsos ini sedang kita selidiki, siapa korban dan pelaku, begitu juga dengan siapa yang memostingkannya," ujar Kapolres Bangka AKBP Johanes Bangun melalui Kapolsek Sungailiat AKP Yudha Wicaksono di Sungailiat, Selasa.

Ia menjelaskan ada dua video perkelahian remaja putri di Sungailiat. Video pertama direkam pada 24 Februari di Jalan Kawasan Industri Jelitik Sungailiat dan video kedua pada 26 Februari di eks Kantor Bupati Bangka.

Yudha mengimbau kepada masyarakat mengambil hikmah positif bahwa hal seperti itu adalah tanggung jawab bersama. Orang tua diminta mengawasi anak dan pihak sekolah menekankan kepada pelajar supaya tidak terlibat perkelahian antarpelajar.

Sementara Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak mengaku sudah memediasi kedua belah pihak.

"Kalau memang perlu ada pengamanan terhadap salah satu pihak korban, kami akan mengamankan. Karena kami ada rumah aman yang siap sedia dan tidak ditentukan harinya, sebulan, dua bulan atau berapa yang jelas anak itu aman sampai kasus selesai," kata Sekretaris DP2KBP3A Bangka, Boy Yandra.

Menurut dia salah satu video telah berhasil ditelusuri berikut pelaku yang terlibat perkelahian, sementara video di eks kantor Bupati Bangka telah ditelusuri dan mengarah ke salah satu pelaku yang terlibat perkelahian.

Boy mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dan melanjutkan program bina remaja di sekolah yang telah berjalan. Pihaknya mengingatkan kalau peran mendidik di sekolah ada pada guru, namun di rumah mutlak menjadi tanggung jawab orang tua.

Para remaja pun diharapkan mampu memilah lingkungan pergaulan dan teman-teman. Apabila lingkungan ataupun teman ke arah pergaulan yang tidak baik maka sebaiknya menghindari. Orang tua diharap tidak terlalu percaya kepada anak sepenuhnya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018