Sungailiat (Antaranews Babel) - Unit Pelaksana Teknis Public Safety Center 119 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap memberikan pelatihan kepada instansi, perusahaan ataupun masyarakat.
"Kita siap kapan pun jika ada warga, instansi dan perusahaan yang mengajukan pelatihan," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Public Safety Center (PSC) 119 Bangka, Budi Gustiansyah di Sungailiat, Jumat.
Ia mengungkapkan pelatihan dari PSC 119 pernah diikuti oleh kepala lingkungan, kelurahan dan kecamatan, PT Timah tbk serta pabrik yang ada di Bangka.
Menurut dia, pelatihan yang diberikan khusus pelayanan dasar ketika terjadi kecelakaan kerja, bagaimana memberikan bantuan hingga evakuasi yang tepat dan cepat kepada korban.
"Saat pekan keselamatan dan kesehatan kerja lalu, kita simulasi di PT Timah tbk dan hampir seluruh rumah sakit di Bangka," jelasnya.
Budi mengatakan PSC 119 Bangka juga sudah sering dijadikan objek studi banding oleh daerah lain.
Pada 2017 lalu ada belasan daerah yang berkunjung guna mengetahui aplikasi dan sistem pelayanan yang diterapkan PSC 119 Bangka.
"Kunjungan mulai dari Aceh hingga Pahuwato Gorontalo, mereka lebih mengetahui sistem pelayanan kita dibandingkan warga Bangka, oleh sebab itu mereka studi banding ke kita," kata Budi.
Ia menambahkan PSC 119 terus berupaya menyosialisasikan diri ke masyarakat Bangka serta meningkatkan pelayanan, supaya keberadaan PSC 119 Bangka benar-benar dikenal dan dirasakan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita siap kapan pun jika ada warga, instansi dan perusahaan yang mengajukan pelatihan," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Public Safety Center (PSC) 119 Bangka, Budi Gustiansyah di Sungailiat, Jumat.
Ia mengungkapkan pelatihan dari PSC 119 pernah diikuti oleh kepala lingkungan, kelurahan dan kecamatan, PT Timah tbk serta pabrik yang ada di Bangka.
Menurut dia, pelatihan yang diberikan khusus pelayanan dasar ketika terjadi kecelakaan kerja, bagaimana memberikan bantuan hingga evakuasi yang tepat dan cepat kepada korban.
"Saat pekan keselamatan dan kesehatan kerja lalu, kita simulasi di PT Timah tbk dan hampir seluruh rumah sakit di Bangka," jelasnya.
Budi mengatakan PSC 119 Bangka juga sudah sering dijadikan objek studi banding oleh daerah lain.
Pada 2017 lalu ada belasan daerah yang berkunjung guna mengetahui aplikasi dan sistem pelayanan yang diterapkan PSC 119 Bangka.
"Kunjungan mulai dari Aceh hingga Pahuwato Gorontalo, mereka lebih mengetahui sistem pelayanan kita dibandingkan warga Bangka, oleh sebab itu mereka studi banding ke kita," kata Budi.
Ia menambahkan PSC 119 terus berupaya menyosialisasikan diri ke masyarakat Bangka serta meningkatkan pelayanan, supaya keberadaan PSC 119 Bangka benar-benar dikenal dan dirasakan masyarakat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018