Sungailiat (Antaranews Babel) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hendra Yunus manyatakan mendukung Pemerintah Kabupaten Bangka membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kita sangat mendukung apapun itu jika demi kepentingan masyarakat umum, apalagi menyangkut penanggulangan bencana," kata Hendra di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan sebenarnya beberapa tahun lalu pihaknya sudah meminta Pemkab Bangka membentuk BPBD, namun pemkab menilai belum penting.
Menurut dia masukan saat itu disebabkan ada warga yang diterkam buaya di daerah Jada Bahrain di Kecamatan Merawang, sehingga DPRD beranggapan Pemkab Bangka perlu badan sendiri untuk menindaklanjuti kasus-kasus kebencanaan.
"Dulu saya sudah ajukan ke Pemkab Bangka, katanya belum perlu dan belum penting," ujarnya.
Ia berpendapat BPBD merupakan badan penting untuk masyarakat dan daerah, sebab Bangka merupakan salah satu daerah yang rawan bencana.
"Banjir, puting beliung, petir, warga tenggelam, harus ada badan khusus yang menanganinya," kata Hendra.
Ia menambahkan jika Pemkab Bangka memiliki BPBD sendiri maka sudah pasti ada anggaran untuk menanggulangi bencana, Jika tidak mampu maka bisa diajukan ke pemerintah provinsi ataupun pusat.
"Jika ada dana sendiri bisa cepat kerjanya, tidak harus menunggu, apalagi untuk masyarakat. Intinya kita setuju jika Bangka punya BPBD," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita sangat mendukung apapun itu jika demi kepentingan masyarakat umum, apalagi menyangkut penanggulangan bencana," kata Hendra di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan sebenarnya beberapa tahun lalu pihaknya sudah meminta Pemkab Bangka membentuk BPBD, namun pemkab menilai belum penting.
Menurut dia masukan saat itu disebabkan ada warga yang diterkam buaya di daerah Jada Bahrain di Kecamatan Merawang, sehingga DPRD beranggapan Pemkab Bangka perlu badan sendiri untuk menindaklanjuti kasus-kasus kebencanaan.
"Dulu saya sudah ajukan ke Pemkab Bangka, katanya belum perlu dan belum penting," ujarnya.
Ia berpendapat BPBD merupakan badan penting untuk masyarakat dan daerah, sebab Bangka merupakan salah satu daerah yang rawan bencana.
"Banjir, puting beliung, petir, warga tenggelam, harus ada badan khusus yang menanganinya," kata Hendra.
Ia menambahkan jika Pemkab Bangka memiliki BPBD sendiri maka sudah pasti ada anggaran untuk menanggulangi bencana, Jika tidak mampu maka bisa diajukan ke pemerintah provinsi ataupun pusat.
"Jika ada dana sendiri bisa cepat kerjanya, tidak harus menunggu, apalagi untuk masyarakat. Intinya kita setuju jika Bangka punya BPBD," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018